Minggu, 24 April 2011

Ulama turunlah ke bumi


Pemandangan yang sangat menyentuh, ketika menyaksikan orang berduyun-duyun ke mesjid untuk menghadiri pengajian yang akan disampaikan oleh kyai kondang. Menyaksikan di sebuah televisi begitu penuh sesak hadirin yang siap mendengarkan ceramah dari sang ustadz pujaan. Datang ke toko buku kita akan cape membaca judul buku tentang dakwah karena begitu banyaknya. Berak-rak buku-buku Islam dipajang, sungguh menyenangkan menyaksikan media yang tersedia untuk memperluas syiar Islam.

Menabung tapi rugi



Apakah anda punya tabungan di bank? Saya yakin anda punya tabungan di bank. Saya pun demikian. Beberapa waktu ini saya mengamati nilai tabungan saya. Ada yang aneh  menurutku. Ketika aku melihat daftar/tabel interest rate di bank, sangat mencengangkan. Bank hanya memberikan bunga yang sangat kecil. Untuk bunga tabungan paling tinggi 5%. Bahkan untuk jumlah tabungan dibawah jumlah tertentu tidak memiliki tingkat pengembalian bunga. Hanya deposito yang memiliki tingkat bunga lebih besar dari 5% itupun tergantung dari jumlah yang didepositokan.

Sabtu, 23 April 2011

Saling menolong

Tolong menolong, adalah kata yang kita dengar sejak kecil. Orang tua kita bahkan selalu mengajarkan sikap ini jika menemui orang yang dalam kesulitan. Dari pekerjaan di rumah untuk membantu ibu sampai membersihkan rumah bareng bersama saudara adalah sikap tolong menolong yang setidaknya ditanamkan sejak kita masih di rumah.


Di sekolah sikap itu juga diajarkan oleh guru-guru, baik itu melalui pendidikan agama, moral, dan kewarganegaraan. Sikap yang benar-benar ditanamkan dan berulang-ulang ditegaskan untuk dapat diamalkan dalam praktek kehidupan kita sehari-hari.

Tentang rezeki



Rezeki, Entah itu berupa keberuntungan atau prestasi, hanya diperuntukkan bagi mereka yang suka bekerja keras dan tidak egois. Sementara pilihan yang cenderung egois hanya akan membutakan anda dalam amarah ketika tahu orang lain mendapat sinaran banyak rezeki.

Uang


Kutipan dari : Gede Prama Ideas
Saya berharap bisa membantu diri saya dan sahabat dalam memahami tentang uang.......



Demikian sedikit yang kita butuhkan, namun demikian banyak yang kita cari.

Ditengah keadaan ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, tidak ada mahluk yang lebih susah dicari dibandingkan uang. Demikian sulitnya ia dicari, sampai-sampai ada banyak orang yang mengorbankan segalanya agar mendapatkannya. Sejumlah karyawati yang di-PHK di Bogor - menurut laporan investigatif sebuah media - berani melacurkan diri untuk mendapatkan uang. Jutaan orang berdesak-desakan di tengah kemacetan Jakarta setiap pagi menyambut sang uang. Sejumlah pemilik uang - yang membawa berkopor-kopor uang keluar negeri untuk diperdagangkan - berani mengambil resiko dirampok dan dipenjara, hanya untuk membuat sang uang berkembang dan berbunga. Belakangan kita tahu, tidak sedikit pengusaha yang nama dan kekayaannya demikian berkibar, ternyata hanya budak utang. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, ekonomi Asia umumnya dan Indonesia khususnya, dibuat sekarat oleh sekumpulan manusia yang memperdagangkan uang.

Hakekat uang



Artikel ini saya kutip dari http://www.mbaitbnetwork.com/

Saya mengutip artikel ini karena kondisi ini persis yang sedang aku hadapi, setiap hari saya mengorbankan diri dan keluarga hanya demi uang. Banyak hal yang saya korbankan demi uang. Aku ingin membagi kepada sahabat-sahabat sekalian yang hendak merubah mindset tentang uang. semoga ini dapat bermanfaat.

Jumat, 22 April 2011

Uang dan hidup kita

Tidak bisa disangkal hidup kita di dunia tak terlepas dari uang. Hampir segala kebutuhan/konsumsi tak terlepas dari uang yang kita miliki. Sehingga Sebagian orang bekerja untuk memperoleh uang yang akan digunakan untuk memenuhi keperluan kita selama jangka waktu tertentu. Sebagian lagi melakukan bisnis juga untuk memperoleh uang untuk menjamin kebutuhan hidupnya terpenuhi. Bahkan bagi yang menganggur pun uang tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Selasa, 19 April 2011

Ragu membantu

Sekitar setengah jam yang lalu, saya pergi untuk mencari makan malam. Setelah mengecek dompet, ternyata isi dompet tinggal satu lembar lima puluh ribuan aja. Jadi mesti mengambil uang dulu nih di ATM. Ketika mobil mulai mendekati mesin ATM, saya urungkan niat karena tidak menjumpai parkir untuk mobil saya. Langsung memutar balik mobil, balik arah menuju tempat makan, sudah lama saya ngga menikmati bebek goreng. Tapi setelah memutar mobil, saya akhirnya memutuskan memberhentikan mobil untuk tetap mengambil uang di ATM.

Memulai pagi dengan Alhamdulillah





Alhamdulillah, Segala puji syukur atas segala kenikmatan di pagi hari ini. Bersyukur menghirup udara pagi yang cerah. Bersyukur atas subuh. Bersyukur atas kesempatan olah raga pagi. Bersyukur atas rejeki di pagi ini. Bersyukur atas keberkahan Mu. Bersyukur atas Rahmat Mu.
Terima kasih atas tubuh yang Engkau titipkan padaku

Senin, 18 April 2011

Perompak Somalia

Map of Somalia


Perompak Somalia, menjadi momok yang menakutkan bagi para ABK yang melewati Lautan India. Banyak kapal yang berlayar melewati Lautan India telah menjadi korban keganasan perompak Somalia. Termasuk Kapal milik perusahaan Indonesia yang bernama Kapal Sinar Kudus. Kapal ini dimiliki oleh Samudera Indonesia Grup.

Rejeki yang tidak disangka- sangka Briptu Norman Kamaru

Siapa yang  menyangka Briptu Norman Kamaru menjadi orang yang beken saat ini. Berkat tingkah lucunya lewat video lip sing lagu india, Norman menjadi seleb dadakan. Tentu saja ketenaran yang ditimbulkan video yang di upload lewat youtube.com mendatangkan banyak rejeki bagi dia.

Hadapi dengan kejujuran

Kalau sejak awal bisa menghindari kata-kata yang tidak jujur, sebaiknya jangan memulai kebohongan. Sudah jamak terjadi satu dusta akan diikuti oleh kepalsuan yang lain. Ketika kebohongan berhamburan dari mulut, jiwa kita telah cemar, hubungan personal semakin ternoda, dan ujungnya hidup akan diwarnai kenaasan.

memelihara anak cacat

Ini adalah ceita waktu saya masih tinggal di kampung kelahiranku. Pengalaman ini aku lihat dan aku saksikan sendiri. Terjadi pada saat aku masih kecil pada sebuah keluarga yang memiliki anak yang kurang sempurna. Karena tempat tinggal saya dengan keluarga ini dekat jaraknya, maka sering saya berjumpa dengan ke dua anak ( yang kurang sempurna ) yang dimiliki keluarga tersebut.

Mememlihara Titipan Allah - Raga

Sudah sepatutnya kita harus menjaga dan memelihara tubuh kita. Bukankah tubuh ini titipan Allah. Atas dasar itu saya mulai secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuhku. Sebagai rasa terima kasih kepada yang memiliki tubuhku.

Sabtu, 16 April 2011

Gengamlah dunia

Dalam keseharian kita sering menyaksikan orang meratapi dirinya. Menangis menjerit-jerit. Jatuh pingsan. Menderita sakit yang berkepanjangan. Semua itu disebabkan dia kehilangan akan harta yang dia miliki. Harta yang telah sekian lama dia kumpulkan. dan kini lenyap dalam sekejap.

Baik kehilangan harta lewat cara di curi orang, dirampok, ataupun hilang karena kelalian sendiri. Ada juga harta hilang karena suatu musibah, misalkan gempa bumi, angin puting beliung, tsunami, kebakaran dan lain-lain.

Notes from Qatar

Tiga hari yang lalu, saya melihat di kamar tidur ada sebuah buku tergeletak di meja komputer. Melihat judulnya saya tidak tertarik, paling hanya cerita novel seperti novel-novel sejenis "ketika cinta bertasbih" yang memang sering dibaca oleh istriku. Jadi saya tak pernah buku itu isi buku.

Pas mau nonton bola liga champion, buku itu berada di ruang keluarga. Memang pada saat kami ngumpul bareng sambil nonton tv, tentu saja berama ketiga anakku, saya melihat istriku lagi asyik membaca buku itu. Dan rupanya ia tinggalkan begitu saja di ruang keluarga. Sambil menunggu MU vs Chelsea saya sempatkan untuk membuka buku itu.

Jumat, 15 April 2011

Rahasia Keterkaitan Waktu Sholat Dengan Tubuh Manusia

Artikel ini aku dapat dari e-mail seorang teman. dari bahasanya artikel ini bersumber dari negeri tetangga kita. semoga bermanfaat.

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam. Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

memberi atau diambil paksa

yah mau memberi atau di ambil paksa. pilih yang mana. banyak orang memilih untuk diambil paksa. diambil paksa lewat beragam cara. kejadian seperti ini juga pernah aku alami. menunda-nunda untuk memberi padahal terlihat jelas butuhnya orang yang akan diberi. menunda dengan berbagai alasan, dengan alasan pokok sebenarnya saya masih sayang sama uang yang aku miliki. belum begitu rela kalau ini aku berikan begitu saja. meskipun kuberikan untuk orang-orang yang membutuhkan dan pantas aku memberikannya.

di mana aku berdiri

Antara perasaan memberi dan pengen diberi manakah yang lebih besar. setidaknya yang terjadi pada diriku adalah perasaan ingin diberi masih lebih besar dibandingkan keinginan untuk memberi. Ini terjadi setidaknya pada tadi pagi ketika bersama teman sarapan. terus terang saya nunggu diberi, artinya nunggu dibayarin, meskipun akhirnya saya yang bayarin, tapi sebenarnya dalam hati aku juga pengen dibayarin.

Kamis, 14 April 2011

perjalanan istimewa

Malam ini, saya udah menyetel alarm pada handphoneku. Alarm 1 pada pukul 03.00 dan alarm 2 pada pukul 03.30. Sengaja saya membuat dua alarm. Sebab kadang secara refleks tangan langsung mematikan alarm tanpa mengingat tujuan alarm itu. Jadi untuk jaga-jaga kalau alarm pertama tidak berhasil membangunkanku, maka saya juga menyiapkan alarm berikutnya.

Betul saja pas jam 03.00 aku terbangun dan lansung mematikan alarm, meskipun aku tahu bahwa aku harus bangun, karena mata masih ngantuk, aku tertidur lagi. Alarm kedua membangunkanku, melihat jam dinding dan kupaksakan bangun. aku merasa punya sedikit waktu untuk cepat bergegas ke BTC Pasteur. Pagi itu saya mesti ke bandara untuk perjalanan ke kalimantan. Dengan waktu setengah jam yang aku miliki saya harus mandi, mempersiapkan tas bawaanku dan pergi ke pool travel.

Rabu, 13 April 2011

berkomitmen tetapi berat

hari ini aku berusaha menjalankan komitmen, tapi sungguh berat untuk menjalankannya. tahu teori belum tentu bisa menjalankan sesuai ketentuan Allah. antara memberi yang aku punyai dengan rencana penggunaan uang ke depan. antara kepentingan ku, kepentingan anak-anakku dan komitmen memberi. bagaimana nanti dengan kebutuhan anak-anaku jika uang itu aku berikan. inilah yang terjadi pada diriku saat ini. apakah engkau pernah menglami kejadian seperti ini?

uang itu..... jadi sampah

karena rasa sayang sama anak, saya sering membelikan barang-barang lebih banyak berupa mainan anak. kadang meskipun anak tidak memerlukan saya juga terpancing untuk membelikannya. dengan alasan rasa sayang saya memberikan semua ini demi kepentingan anak.

Rabu, 06 April 2011

Islam esensi dan Islam simbol

seperti biasanya pada setiap rabu malam ba'da maghrib kalau ngga berhalangan saya bersama dua teman mengikuti pengajian yang diadakan di mesjid Al-Ma'ruf. Sang Ustadz menjelaskan tentang cara kita menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan didunia.

Sepertinya uraian beliau sungguh langsung mengarah kepadaku, betapa tidak, menurut penjelasannya berarti aku termasuk orang yang menjalankann Islam masih dalam sebatas simbol yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Orang tipe seperti ini tidak memahami dan menghayati kedekatan (qarib) dengan Allah. Ibadahnya masih sebatas simbol-simbol yang dikenakan. Masih memilih kesenangan dunia yang kecil dibandingkan kesenangan yang lebih besar di masa nanti.

Ya Allah sepertinya benar apa yang diucapkan Ustad itu, aku belum merasakan bahwa sesungguhnya aku dekat dengan Mu. Ya Allah buatlah cara yang indah agar aku merasa begitu dekat dengan MU. Ya Allah aku juga masih condong pada kesenangan masa kini dibanding kesenangan yang Engkau Janjikan. Ya Allah bantulah aku lewat sentuhan lembut dan belaian Mu.

aku tahu tapi aku belum menghayati

temanku menawarkanku untuk wakaf untuk membeli sebidang tanah yang akan digunakan sebagai tempat pemakaman umum. luas tanah itu sekitar 50 tumbak. berada di daerah cicalengka Bandung.

Aku menyanggupi sebagian (kecil), dengan harapan bantuan warga sekitar juga untuk turut serta. alhamdulillah sudah terbeli tanah itu, tapi baru separuh terlunasi dari total harga tanah itu. Untungnya pemilik tanah tersebut baik, masih mau menunggu hasil pengumpulan dana.

setelah sekian lama aku telpon ke temanku yang mengurusi ini, katanya masih belum terlunasi. aku bilang sama dia kalau pemilik tanah nagih, telepon aku, aku mau bantu nyicil.

Besoknya temenku nelpon, katanya sehabis aku nelpon pemilik tanah nagih. waduh aku .. dalam hati... gimana nih. aku sebenarnya bisa bantu cicil untuk pembelian wakaf itu..., tapi perasaan sayang akan harta menyelimutiku. sampai tertulisnya tulisan ini. aku janji seminggu kemudian untuk ketemu sekedar bantu nyicil dulu. memang kalau untuk melunasi terus terang aku agak berat. aku berusaha nyicil biar agak ringan. Ya Allah bantulah aku untuk memahami permasalahan ini. Supaya aku mengerti tujuan hidupku. Ya Allah bukalah hatiku, bukalah mataku dan telingaku. lapangkanlah dadaku.

Ya Allah aku tahu, tapi berat sekali menjalankannya. Ya Allah buatlah aku mudah menjalankannya. Please, Ya Allah.

memberi kepada orang yang tepat

sewaktu masih sd kelas 6, saya mendapat tugas untuk mendistribusikan beras dari pengumpulan zakat fitrah. untuk dibagikan pada masyarakat di sekitar sekolah. bersama teman-teman kurang lebih lima orang kami berkeliling membagikan beras yang sudah dalam timbangan seberat 2,5 kg. kami hanya mendistribusikan sesuai dengan daftar nama yang telah diberikan oleh guru agama kami.

keluarga pertama yang kami beri zakat fitrah, memang layak menerimanya. Keluarga kedua sesuai daftar juga masih bisa dibilang layak. rumah ketiga menanyakan kepada kami apa benar mereka yang berhak menerimanya, tetapi mereka menerima juga. aku juga heran dengan daftar ini.

daftar ini banyak yang tidak layak untuk diberikan zakat fitrah. tapi kami hanya mendistribusikan, tidak bisa apa-apa. sementara kami melewatkan banyak keluarga yang layak tapi malah tidak ada dalam daftar sama sekali. malah ada satu keluarga yang bisa dibilang paling miskin dengan rumah yang hampir roboh malah tidak mendapat sama sekali. aku sedih menyaksikan ini. hatiku terenyuh. kenapa bisa begini?

setelah kami menyelesaikan tugas, kami masing-masing menerima sebungkus beras 2,5 kg. aku gembira sekali. aku langsung lari menuju rumah yang hampir roboh dan terlewatkan itu. ku ketok pintunya. terbuka. kulangkahkan kaki menginjak lantai tanahnya. salam aku ucapkan.

mengutarakan maksud kedatanganku, dia diam terpaku, mengucapkan terima kasih. akhirnya aku tahu bahwa di rumah itu tak ada tanda-tanda bahwa besok akan merayakan idhul fitri. tak ada tanda-tanda keluarga ini mempersiapkan masakan untuk esok hari.

aku tak tahu apa yang terjadi pada hari idhul fitri dengan keluarga itu, karena aku sendiri benar-benar lupa, karena aku sibuk merayakan kemenangan idhul fitri yang kunanti dan kudambakan ketika aku masih kecil.

Perasaan itu....

Ketika hendak sholat berjamaah
ada perasaan datang yang mengatakan kamu riya....menjalankan sholat

Ketika membaca Al-Quran,
ada perasaan malu, karena bacaannya belum benar tadjwidnya

Ketika memasukkan uang dalam kotak masjid,
ada perasaan, sengaja kau perlihatkan biar di lihat orang

Ketika sodaqoh ke fakir miskin,
ada perasaan, biar kamu di anggap orang yang suka menolong

ketika memberi, yah ketika memberi sesuatu kepada orang lain,
selalu saja hadir perasaan yang mengejek apa yang akau lakukan
membuatku bertanya-tanya dengan apa yang aku lakukan, benarkah perasaan itu...
perasaan itu membunuh benih baik ku......

yah mestinya aku memberi tanpa perasaan, tak perlu taku, tak perlu malu, tak perlu sombong, tak perlu patah semangat. karena kita memberi kepada kita juga. bukankah kita berada dalam satu keutuhan keluarga muslim, keluarga Allah. Bukankah begitu?

Selasa, 05 April 2011

Kiat Sehat ala Rasulullah

diambil dari bmnews edisi januari 2010

Nabi SAW memberi nasehat kepada kaum muslimin dengan lima nasehat agar diperhatikan dengan sebenar-benarnya, yakni: Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum masa tua. Masa sehatmu sebelum sakit. Masa lapangmu sebelum sibuk. Masa beradamu (kaya) sebelum miskin. Mas hidupmu sebelum mati. (HR. Muslim & Tirmidzi dari Amru bin Maimun R.A)

Nah agar nasehat Rasulullah dapat dilkasanakan dengan optimal dan memberi manfaat bagi diri kita ada baiknya menyimak tips sehat Rasulullah SAW sbb:

1. Selalu Bangun sebelum subuh
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat subuh berjamaah, Memulai hari dengan bersegera bangun, membersihkan diri menghadap Illahi Rabi akan sangat banyak mendapat hikmah dan karunia, adapun hikmah yang dapat dipetik: berlimpah pahala dari ALLah, kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan/ terpi penyakit TBC dan memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. Aktif Menjaga Kebersihan
Rasul selalu senantiasa rapi dan bersih, tiap hari Jumat beliau membersihkan rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisiir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman" (HR Muslim).

3. Tidak Berlebihan makan
Sabda Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kenyang)" (Muttafaq Alaih)

4. Gemar Berjalan kaki
Rasul selalu berjalan kaki ke mesjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengali, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

5. Tidak Pemarah
Nasihat Rasulullah: "Jangan Marah" diulangi sampai 3 kali. ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belakah, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.

6. Optimis dan tidak putus asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

7. Tidak Pernah iri hati
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, serta mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. "Ya Allah bersihkanlah hatiku dari sifat mazmunah dan hiasilah diriku dengan sifat mahmudah.

Minggu, 03 April 2011

Sholat Dhuha = sedekah

Terus terang saya baru mengerti, dan baru ngeh ketika membaca hadits yang dibawah ini. Pantas orang yang rajin dhuha lebih melimpah rizkinya. Dua rakaat sholat Dhuha mencukupi sebanyak 360 sedekah yang wajib dilakukan oleh seluruh persendian manusia.

Rasulullah SAW bersabda :

"Pada pagi hari, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib bersedekah : setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, melarang dari yang mungkar adalah sedekah, dan mencukupi itu semuanya dengan dua rakaat shalat dhuha."

(Shahih: HR. Muslim (no.720))

Ya Allah, terima kasih.

Sedekah menanam pohon

Rasulullah SAW bersabda :

" Tidaklah seorang muslim menanam tanaman dan menabur benih kemudian dimakan burung, atau manusia, atau hewan, melainkan dengan itu menjadi sedekah baginya."

(Shahih : HR. Al Bukhari (no. 2320, 6012)

Sepuluh Sifat Baik

Berikut ini adalah sepuluh sifat baik yang dapat mencapai derajat orang shalihin dan memperoleh kemulian dunia dan akhirat :

1. Memperbanyak sedekah,

2. Banyak membaca Al-Qur'an,

3. Berkumpul bersama orang-orang yang selalu mengingatkan Akhirat, sehingga kita tidak berharap pada dunia,

4. Memperbanyak silaturahmi,

5. Menjenguk orang sakit,

6. Sedikit bergaul dengan orang-orang kaya yang selalu sibuk dengan kekayaan dan lupa terhadap akhirat.

7. Banyak memikirkan dimanakah tempatnya setelah meninggal besok.

8. Banyak mengingat mati dan sedikit berangan angan.

9. Banyak diam dan sedikit berbicara

10. Tawadhu, rendah hati, memakai pakaian yang sederhana, mencintai fakir miskin, bergaul dengan mereka, mendekati anak yatim dan mengusap rambut mereka.

Menghadirkan perasaan dekat

Ya Allah, ada apa dengan diriku. aku sholat tapi aku sering kali tidak hadir dalam sholat. aku sering terkaget ketika pikiranku melayang entah kemana. aku berdiri sholat tapi aku juga memikirkan hal-hal lain di luar sholat. Meskipun awal sholat aku berusaha menghadirkan diriku, tapi selalu saja ditengah sholat pikiran lain datang melintas dan aku ikuti mengembangnya pikiran itu.

Sampai aku tak tahu apa yang aku baca, sampai aku tak berasa apa yang aku baca, pasti aku tak mengerti apa yang ku baca. kadang aku juga lupa rakaat ke berapa. Ya Allah tenangkanlah pikiranku. Ya Allah bantulah aku.

Dalam sholatku, aku masih begitu Ya Allah. Hanya dengan memberi aku merasa dekat dengan MU. Terdapat jurang perbedaan yang aku rasakan Ya Allah. Ini berarti apakah aku harus sering memberi dan memberi terus.....

Ya Allah hadirkanlah perasaan dekat dengan Mu, Please.

seperti iman, ingin sedekah juga naik turun

hari ini aku akui, perasaan untuk mengeluarkan sedekah menurun, yah lagi menurun. tak tahu apa sebabnya. karena pengeluaran untuk kebutuhanku yang mendesak perlu ditutupi menyebabkan semua ini. ya sepertinya ada pengaruhnya.... keperluanku untuk beli tiket pesawat. untuk keperluan ini saya mencari tiket termurah. ini mempengaruhi cara berpikir aku. Ya Allah bangkitkan kembali kenyamanan untuk memberi..........

Yang membuat sedekah berkembang pesat

Ada Tujuh perkara yang membuat sedekah seseorang berkembang pesat dan tumbuh besar menjulang tinggi yaitu:

1. Mengeluarkannya dari hasil yang suci dan halal

2. Memberikannya kepada yang membutuhkan, saat kita sangat memerlukan
dan sedikit memilikinya.

3. Menyegerakan karena takut terlambat

4. Memberikan harta terbaik kita, bukan yang terburuk.

5. Memberikannya secara diam-diam karena takut riya

6. Tidak pernah menyebut-nyebut dan

7. Tidak menyakiti orang yang diberi sedekah (menghilangkan pahala)

Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken

diceritakan dan dituliskan oleh Syaikh Abdul Malik Al-Qasim (Berjuta Berkah karena Sedeqah)

Mari kita renungkan apa yang terjadi pada Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken, salah seorang raja dari dinasti Buwaih. Ia pernah berkata: 'Aku telah menyiapkan untuk putraku harta yang melimpah yang cukup baginya dan seluruh prajuritnya selama lima belas tahun.

Tapi ia meninggal dunia dalam bentengnya di kota Rayy. Saat itu kunci gudang hartanya dibawa puteranya yg tidak sedang bersamanya. Ia meninggal dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Tak ada kain kafan yang diselimutkan pada dirinya, padahal ia sangat kaya raya. Sehingga orang-orang menjual pakaiannya yang ada di bawah benteng untuk membeli kain kaffan untuknya.

Adapun prajuritnya melarikan diri tak karuan setelah kematiannya. Sehingga tak ada seorangpun yang mengurus jenazahnya. Jenazah itu ditinggalakn selama beberapa hari sampai mengeluarkan bau yang sangat busuk. Sampai-sampai tak ada seorangpun yang mau mendekati mayatnya. Mayat itu akhirnya diikat dengan tali, kemudian ditarik melalui tangga benteng dari kejauhan, karena itu sampai jasadnya terputus-putus.

Sungguh mengenaskan padahal dia meninggalkan harta yang luar biasa, tapi tak berguna sedikitpun baginya di dunia, apalagi di akhirat.

memberi kepada pengemis yang sama

rasanya godaan ini begitu berat. meskipun uang yang akan aku berikan tidak seberapa. karena yang akan menerima adalah orang yang sering aku beri. pengemis yang itu lagi. berbagai macam alasan untuk tidak memberi ini ada di dalam otakku. kecil sekali rasanya kalau aku ngikutin jalan pikiran untuk memberi kepada pengemis yang sama.

tapi akhirnya aku putuskan untuk tidak peduli siapa dia, yang sama atau berbeda, aku hanya ingin memberi. siapa tahu dia malaikat yang sedang nyamar......

antara pengemis dan kotak masjid

sehabis sholat dhuhur saya berniat menginfakan sedikit uang ke kotak masjid. merogoh kantong tanganku, tapi tatapanku tertuju di depan ku. aku melihat wajah seorang ibu duduk berteduh dipintu mesjid mengharap sodaqoh dari pengunjung masjid. hatiku tergetar.

aku urungkan niat ku untuk memasukkan di kotak masjid. aku merasa aku harus memberikannya uang ini kepada dia. sambil mengendarai mobil, melewati pintu gerbang, aku buka kaca. kuberikan padanya. dia bilang terima kasih. rasanya senang mendengar ucapan terima kasih yang lirih itu.

Sabtu, 02 April 2011

Sedekah dengan memberi pinjaman

Memberikan pinjaman kepada orang terlilit utang yang mengalami kesulitan dalam membayar utang juga bisa dikatakan bersedekah.

Rasulullah SAW bersabda :
" Barangsiapa memberi tempo waktu kepada orang yang berhutang yang mengalami kesulitan membayar hutang, maka ia mendapatkan sedekah pada setiap hari sebelum tiba waktu pembayaran. Jika waktu pembayaran telah tiba kemudian ia memberi tempo lagi setelah itu kepadanya, maka ia mendapat sedekah pada setiap hari semisalnya." (Shahih : HR Ahmad (V/351, 360)

Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwa Rausulullah SAW bersabda :
"Setiap pinjaman adalah sedekah." (Hasan lighairihi: HR Ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul Ausath (no.3522)

Dari Abu Umanah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Ada seorang laki-laki yang masuk surga lalu ia melihat di pintunya tertulis : satu sedekah diganjar sepuluh yang semisalnya dan pinjaman diganjar dengan delapan belas (yang semisalnya)." (Hasan : At-Thabrani dalam almu'jamul Kabiir (VIII/249, no 7976)

Jumat, 01 April 2011

mengutamakan saudaranya

Pernah suatu malam, ada tiga puluh lima orang yang berkumpul di majelis Abul Hasan Al-Anthaky. Tepatnya di sebuah desa dekat kota Rayy. Saat itu yang menjadi hidangan mereka hanyalah beberapa potong roti yang tidak cukup untuk mereka semua.

Kemudian mereka memotong roti-roti itu biar cukup untuk banyak orang. Kemudian lampu dimatikan, lalu mereka duduk bersama untuk memakan hidangan yang ada. Ketika mereka sudah beranjak dari makan, dan makanan dikemasi, rupanya piring-piring yang ada tidak berkurang sedikitpun isinya. Seluruh hadirin tidak ada yang memakan roti tersebut, satu sama lain lebih mengutamakan saudaranya.


sumber: Al Ihya, 3/273

Pesan moral presiden

Pada acara pembukaan Acara Kadin tadi siang, ada sesuatu yang menarik dari ucapan Pa Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum mengakhiri pidatonya Presiden mengatakan pesan moral dari seorang saya (presiden) yang ditujukan kepada para peserta kadin. "Para pengusaha yang memperoleh rizki diharapkan dapat berbagi kepada yang miskin" baik melalui program CSR maupun program lainnya.

Dengan berbagi presiden mengatakan dapat memberikan kebahagian di dunia dan akhirat. begitulah kira-kira inti pesan moral presiden.

Rabu, 30 Maret 2011

meminta tanpa memberi

jika kita meminta tanpa memberi
meminta yang pertama, dikasih
meminta yang kedua, dikasih tidak sepenuhnya
meminta yang ketiga, dikasih lebih sedikit
meminta lagi dikasih lebih sedikit lagi
sampai pada suatu keadaan permintaannya tak kunjung diberi

jika kita meminta dan memberi
meminta, diberi
kita memberi
meinta lagi, diberi lagi
kita memberi lagi
meminta lagi berulang
kita juga memberi lagi berulang

jika kita meminta dan memberi akan terbentuk aliran yang tidak terputus. lingakaran yang terus berulang tersambung. Mengalir terus tanpa henti. kita mengisi aliran yang kosong dengan pemberian sebelum datang yang kita minta. sehingga chanel itu terus mengalir tak terputus.

Aku punya, tapi tidak memiliki

Kita punya rumah, rumah yang nyaman
Kita punya mobil, layak dikendarai
Kita punya tanah, untuk ditanami
Kita punya sepeda motor
Kita punya perabotan
Kita punya komputer
Kita punya baju
Kita punya persediaan beras

Kita punya anak

Namun,
Kita tidak memiliki
Itu semua titipan Illahi

Itu punya Allah
Engkau titipkan padaku

Jika Allah meminjam, tidakkah kita sepatutnya meinjami
Jika Allah meminta kembali sebagian saja, tidakkah kita sepatutnya memberi.

Meskipun itu semua milik Allah, Allah tetap berjanji kepada kita akan memberi balasan yang berlipat jika kita meminjamkan kembali barang Allah. Allah memberi ganjaran yang tidak terhitung terhadap orang yang mengembalikan sebagian titipan Allah.

Bukankah kita seharusnya.....................

Selasa, 29 Maret 2011

hari ini aku tak berdaya

Hari ini seperti tak berdaya. Mau mbayarin makan sudah dibayarin. Makan pagi di warung pecel dengan menu khas kesukaanku. Di siang hari mau beliin kue buat temen, hanya tersisa niat saja. karena di meja sudah ada kue yang akan aku beli. seperti menjadi orang yang pelit. karena semua teman-temanku yang bayarin. aduh. Eh barusan makan malam degan gado-gado siram surabaya yah dibayarin juga.

Ya, saya ucapkan terima kasih. lain kali saya membalasnya.

Jaddid Imanuka

Perbaharuilah keyakinan kita sekarang juga bahwa bila Allah Ta'ala telah berkehendak, tak akan ada yang bisa bisa menghalang-halangi untuk membatalkannya.

Saling

Aku tersenyum aku dapat senyuman
Aku menerima, aku diterima
Aku menolong, aku ditolong
Aku mengajak, aku diajak
Aku mencari, aku dicari
Aku marah, aku dicerca
Aku licik, aku tertipu

Aku sayang, aku disayang
Aku mencinta, aku dicintai
Aku rindu, Aku ditunggu
Aku berharap, aku terkabul

Aku diam, aku batu
Aku begerak, Alam menyambut

Aku menasehati, suatu saat butuh nasehat yang sama
Aku melempar, suatu saat akan terlempar
Aku berkata baik, banyak kebaikan yang datang

Aku berinfaq, tidak berkurang
Aku bersedekah, aku menerima banyak
Aku berzakat, aku yakin janjimu.

Manfaat Infak

Saya pernah menuliskan judul mmanfaat sedekah, kali ini saya menampilkan manfaat infak
Menurut Muhammad Azhar, lebih lengkap:

1. Meredam kemurkaan Allah.
2. Menghapus khilaf dan kesalahan
3. Menjaga dari neraka
4. Orang yang bersedekah dalam perlindungan sedekahnya di hari kiamat
5. Sedekah adalah obat penyakit badan
6. Infaq adalah obat segala penyakit hati
7. Dengan infaq, Allah menyingkirkan beberapa bala'
8. Memperoleh kebaikan yang hakiki
9. Malaikat akan mendoakan kebaikan baginya setiap hari
10. Pelaku sedekah akan diberkahi hartanya
11. Harta tidak akan abadi selain yang disedekahkan.
12. Allah melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah
13. Pelakunya dipanggil khusus surga yang dinamai pintu sedekah.
14. Jika sedekah/infaq terhimpun dengan amalan puasa, mengiringi jenajah dan mengunjungi orang sakit, maka pelakunya dijamin surga.
15. Mendatangkan kelapangan hati dan dada
16. Memperoleh kedudukan yang mulia
17. Orang yang rajin bersedekah disejajarkan kedudukannya dengan orang yang piawi membaca Alquran dan mengamalkannya
18. Memenuhi janji antara dirinya dan Allah, dan ia memberesi ikrar yang ia proklamsikan bersama Allah.
19. Sedekah adalah lambang kejujuran seorang hamba dengan keimanannya
20. Sedekah membersihkan harta.

membangun instalasi kebaikan

Dengan melakukan infak atau sedekah berarti kita lagi membangun instalasi-instalasi kebaikan pada orang lain. Ketika orang-orang yang menerima sedekah merasakan faedah dan pertolongan kita, mereka pun tak segan-segan untuk membantu dan menolong kita.

Sebaliknya bakhil sama artinya menyegel instalasi kebaikan yang ada pada orang lain. Sehingga tatkala kita susah, kita juga kesusahan mencari pertolongan dan bantuan.

Allah menolong kita melalui hamba-hambanya.

Senin, 28 Maret 2011

Tingkat kedermawanan

Tingkat kedermawanan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Itsar, merupakan tingkat kedermawanan yang paling tinggi, yaitu jika seseorang sangat mudah mengeluarkan hartanya untuk infak, padahal dia sendiri miskin dan sangat membutuhkan harta tersebut.

2. Dermawan, ia hanya mengeluarkan hartanya yang berlebih kepada seorang yang membutuhkan atau tidak.

Seorang dermawan mengeluarkan harta yang tidak lagi dibutuhkannyya, sedangkan itsar mengeluarkan harta yang dia butuhkan.

Menyadarkan ku.............

"Coba perhatikan keadaan famili dan sanak kerabat anda. jika benar-benar memperhatikannya, niscaya anda tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang berhak menerima zakat, tapi anda lalai terhadap mereka."

"Lihatlah betapa banyak yatim piatu di sekitar kita. betapa banyak janda-janda yang sudah ditinggal suami mereka. dan jika kita perhatikan lagi betapa banyak dari anggota keluarga kita, yang setiap akhir tahun sangat memerlukan uang untuk melunasi sewa rumahnya."

Kalimat itu dituliskan oleh Syaikh Abdul Malik Al-Qasim, menyadarkan ku.............

Renungan (Syaikh Abdul Malik Al-Qasim)

Renungkanlah

Orang bakhil menghabiskan umurnya untuk mengumpulkan harta...

Padahal harta itu dihabiskan berbagai peristiwa yang bakal menimpanya,

Atau, orang-orang yang akan mewarisinya setelah meninggal dunia.

Sama seperti ulat sutra yang akan dicekik oleh rumah yang ia bangun sendiri.....

Padahal rumah yang dibangunnya, akan dinikmati orang lain.


(Syaikh Abdul Malik Al-Qasim)

Tiga Keutamaan ibu

Oleh: Virani Akbar

"…Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya . Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS al-Israa' [17]: 23).

Allah mengajarkan kepada kita agar berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Untuk mengatakan kepada keduanya "ah" ( perkataan yang dapat menyakiti hati keduanya ) saja kita tidak diperkenankan apalagi yang lebih dari itu. Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw, ia bertanya kepada Rasulullah saw," Ya Rasulullah, siapa dari manusia yang paling berhak aku utamakan? Rasulullah saw bersabda "Ibumu". Laki-laki tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah saw bersabda, "kemudian ibumu". Laki-laki tersebut betanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ibumu". "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ayahmu". (HR Muslim ).

Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya "Al-Jami'ul Al-Ahkamil Qur'an" mangatakan bahwasanya hadits tersebut menunjukan tiga kecintaan dan pengorbanan seorang ibu. Ketiga perakara itu, pertama adalah pengorbanan seorang ibu ketika dalam keadaan hamil, kedua adalah pengorbanan ketika melahirkan, dan ketika adalah pengorbanan ketika menyusui serta mendidik anak. Ketiga perkara tersebut dilakukannya seorang diri.

Perkara pertama, hamilnya seorang ibu. Saat seorang ibu hamil tubuhnya menjadi rentan akan 'bahaya'. Berat tubuhnya menjadi dua kali lipat, karena memebawa kita di dalam rahimnya. Hal itu berlangsung kurang lebih selama Sembilan bulan. Kecintaannya kepada kita telah dicurahkannya sejak saat itu, ia selalu mendahulukan keselamatan bayinya daripada dirinya sendiri. Ia tidak pedulikan berat beban tubuhnya yang bertambah karena kehdiran kita di rahimnya.

Perkara kedua, saat ibu melahirkan. Saat-saat inilah yang dinantikan oleh seorang ibu. Saat dimana ia dapat melihat buah hatinya setelah selama kurang lebih sembilan bulan mengandungnya. Namun saat-saat ini juga merupakan saat-saat yang paling beresiko tinggi dalam hidupnya. Karena melahirkan rentan sekali dengan kematian. Tak sedikit ibu yang rela mengorbankan nyawanya demi lahirnya sang buah hati.

Perakara ketiga, saat menyusui dan mendidik. Setelah melewati masa-masa kritis ketika melahirkan. Tugas seorang ibu tidak lantas selesai begitu saja. Ia haruslah menyusui bayinya sebagai makanan pertama si bayi. Dalam benaknya hanya ada bagaimana agar bayinya tumbuh sehat. Paling tidak kebutuhan jasadiahnya terpenuhi. Setelah lewat masa menyusi dan bayinya tumbuh dewasa ia harus mendidiknya agar kelak menjadi anak yang soleh dan solehah. Mendidik dengan cinta kasih dan kesabaran yang bagai sang surya menyinari dunia.

Ketiga perkara tersebut yang menjadikan seorang ibu mempunyai tiga keutamaan daripada seorang ayah. Dan ketiga perkara tersebut tidak pernah bisa kita balas sepanjang hayat kita walaupun dengan emas permata seluruh dunia. Wallahu 'alam bi showab

*) Penulis adalah seorang anak yang berusaha berbakti kepada orangtuanya. Tinggal di Riau.
Redaktur: Siwi Tri Puji B

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/03/28/liqume-tiga-keutamaan-ibu

Allah menghendaki pinjaman dari kita?

Abu Dahdah al-Anshari r.a. bertanya ke Rasulullah SAW, Ya Rasulullah, Benarkah Allah menghendaki pinjaman dari kita? Beliau menjawab, "Benar, wahai Abu Dahdah." lalu Abu Dahdah menjabat tangan beliau.

Selanjutnya Abu Dahdah berkata," Aku akan meminjamkan kepada Rabbku kebunku yang luas itu." Ibnu Mas'ud menjelaskan bahwa kebun milik Abu Dahdah itu di dalamnya terdapat enam ratus batang pohon kurma, demikian pula Ummu Dahdah (istrinya) dan keluarganya bermukim di situ.

Selanjutnya Ibnu Mas'ud menceritakan," Setelah itu Abu Dahdah datang memanggil istrinya, 'Ya Ummu Dahdah, Ia menjawab, "Labaik..." Abu Dahdah berkata," Pindahlah engkau kesini karena kebun ini telah kupinjamkan kepada Rabbku Yang Mahaagung, Mahamulia."

(Shalih lighairihi: HR Sa'id bin Manshur dalam Sunannya (no. 417)


"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak." (QS. Al-Baqarah : 245)

Salafush Shalih

Salafush Shalih berarti orang-orang yang gemar melakukan sedekah. Karena dalamm harta yang mereka miliki terdapat hak orang lain dan mereka tahu bahwa harta yang mereka miliki sesungguhnya adalah harta yang telah mereka sedekahkan. (Yazid bin Abdul Qadir Jawas).

Kalimat dalam paragraf terakhir sebenarnya aku ngga begitu mudeng, maksudnya mungkin aku perlu bertanya lebih lanjut makna dari kalimat itu kepada yang lebih tahu.

Contoh paling nyatapara Salafush Shalih:

1. Rasulullah SAW, beliau adalah orang yang paling dermawan dan

2. Para Sahabat ridhwanullah 'alaihim ajma'iin dan para pengikutnya.

dia yang kaya, dia yang dhuha

Aku tak tahu, apa maksud pemilik sebuah plaza ini. Pemilik plaza ini mengnajurkan semua pegawainya untuk sholat dhuha. Tidak seperti plaza lain, di mana mushola di tempatkan dekat toilet, kecil dan bau. Di Plaza ini tidak ada mushola. Yang ada sebuah Mesjid. Di lantai paling atas berdiri mesjid nan asri. Dengan pemandangan salah sudut kota. Memasuki mesjidnya sungguh menyejukkan karena ruangan ber Ac yang menyatu dengan induknya. Rasanya ingin berlama-lama disini. Sujud membuat ingin berlama sujud karena empuknya karpet. Harum wangi ruangan mesjid membuat aku betah di sini.

Saya berpikir apa maksudnya pemilik ini menganjurkan pegawainya untuk dhuha, apakah dia telah mengetahui rahasia dhuha. Sehingga ia juga ingin pegawainya bisa menjadi orang yang kaya.

Rasanya aku juga perlu mencoba untuk melakukan dhuha secara rutin. doain aku yah.

memberi pendapat

Kadang kita lupa, memberi pendapat yang benar belum tentu menjadi baik buat orang yang mendengarnya. Seperti yang baru aku lakukan. Karena terdorong untuk membenarkan pendapat temanku yang kurang tepat, aku mencoba menjelaskan dengan semangat. aku tahu pendapatku benar, mereka tahu pendapatku benar. Tapi ada yang aku lupakan menjaga perasaan temanku. Aku menyalahkan pendapatnya yang keliru dihadapan orang lain. Sesuatu yang sebenarnya lagi aku coba untuk tidak berbuat seperti itu.

Saya lupa, saya janji untuk berhati-hati dalam memberikan pendapat. Temanku maafkan aku. Aku berpendapat tapi aku melupakan perasaan kamu. Maafkan aku yah.

menanam sedekah

menanam padi, panen padi lebih dari yang di tanam
menanam mangga, mendapat buah setiap musim
menanam bunga, semerbak harum wangi halaman
tentu saja jika kita menanam sedekah, kita akan memperoleh lebih banyak

Minggu, 27 Maret 2011

Hikmah Pagi: Menjadi Mulia Tak Perlu Menunggu Kaya

Oleh: Ratna Utami


Ini sebuah kisah nyata: ada dua orang wanita yang tinggal serumah. Keduanya selalu menyisihkan sebagian harta yang dititipkan Allah pada mereka dengan cara berinfak. Hal ini mungkin bukan sesuatu yang menarik untuk dibicarakan. Tetapi tunggu, ulama tersebut melanjutkan kisahnya.

Siapakah kedua wanita yang tinggal dalam satu atap itu? Mereka bukanlah anak dan ibu atau kakak beradik. Lalu, siapakah gerangan mereka? Keduanya tak lain adalah seorang majikan dan pembantunya.

Tanpa diketahui oleh masing-masing, sang pembantu selalu menyisihkan rezeki yang diperoleh setiap kali menerima gaji, demikian pula dengan sang majikan. Secara logika kita pastinya berfikir bahwa penghasilan sang majikan lebih besar dari sang pembantu, maka infaknya pun tentu akan lebih besar. Sang pembantu, berapalah ia mampu infakkan, apalagi harus berbagi dengan kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak-anaknya.

Namun, Allah mempunyai matematika lain. Dengan gaji tak seberapa plus dipotong infak, ia hidup cukup. Anak-anaknya bersekolah sampai jenjang tertinggi.

Tentu saja bagi orang beriman yang mengakui bahwa hanya Allah yang berkuasa memberi rezeki, tak kan pernah heran atau terlontar tanya seperti demikian. Karena sudah jelas tercantum firman-Nya dalam Alquran:

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261).

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka, dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS Al-Hadid: 18)

Demikianlah, Allah telah banyak menunjukkan salah satu contoh kekuasaan-Nya melalui kisah serupa. Sebagai sebuah pelajaran supaya cukuplah Allah tempat kita menyandarkan keyakinan sepenuhnya atas rezeki yang diberikan-Nya. Di samping itu kita tidak perlu merasa khawatir untuk bersedekah atau menginfakkan sebagian rezeki yang Allah titipkan tersebut karena janji Allah pastilah benar adanya. Kita pun tak perlu menunggu menjadi orang kaya untuk berbagi rezeki demi mendapatkan kemuliaan di hadapan-Nya.

“.... Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(QS Al Hujuraat [49]:13).


http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/11/03/11/168627-hikmah-pagi-menjadi-mulia-tak-perlu-menunggu-kaya

Solidaritas Antarmanusia

Oleh M Fuad Nasar MSc


Salah satu dimensi yang tidak terpisahkan dari misi profetik Muhammad Rasulullah SAW sebagai pembawa rahmat kepada seluruh alam, ialah ajaran untuk membangun solidaritas antarmanusia. Islam mengokohkan persaudaraan umat manusia sebagai keturunan Adam. Rasulullah menyatakan dalam sebuah Hadis, “Manusia itu semuanya adalah ‘iyalullah (keluarga Allah), dan yang dikasihi Allah adalah yang paling bermanfaat bagi keluarga Allah itu.” (HR Abu Ya’la).

Ajaran itulah yang melandasi tindakan amirul mukminin Umar bin Khattab ketika menemukan seorang tua jompo peminta-minta dari kalangan dzimmi, yakni non-muslim yang hidup dibawah naungan negara Islam masa itu. Khalifah Umar langsung memberi jatah bantuan biaya hidup dari Baitul Maal kepada orang itu sama seperti yang diberikan kepada penduduk miskin di antara umat Islam.

Ketika ada orang meminta pertolongan atau sedang teraniaya, seorang muslim wajib membantu tanpa memandang suku, bangsa, ataupun agamanya. Tetapi Islam sebagai agama yang sangat menghormati hak asasi manusia, tidak membenarkan tindakan membantu orang lain dikaitkan dengan misi penyebaran agama.

Solidaritas antarmanusia yang diajarkan Islam adalah solidaritas universal yang tidak bertepi. Rasulullah bersabda, “Demi Allah yang diriku dalam kuasa-Nya, kamu tidak akan masuk surga, sebelum kamu beriman. Dan kamu tidak beriman, sebelum kamu cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lain.” (HR Muslim). “Tidaklah beriman orang yang merasa kenyang sepanjang malam, sedangkan tetangganya menderita kelaparan.” (HR Thabrani).

Islam mengajarkan bahwa harta milik perorangan mempunyai fungsi sosial yang saluran dan mekanismenya telah diatur dengan sebaik-baiknya dalam ketentuan syariah. Jika harta kekayaan telah dijadikan tujuan hidup seseorang atau suatu masyarakat, sesama manusia pun dengan sendirinya akan jatuh menjadi alat bagi sesamanya dan runtuhlah solidaritas kemanusiaan. Dari situlah timbul eksploitasi manusia terhadap manusia lain dengan berbagai bentuk dan cara.

Pandangan hidup materialisme, secara sadar atau tidak, mempengaruhi perilaku manusia, dimana orang lebih menghargai benda daripada hidup manusia. Hubungan antarmanusia pun menjadi longgar dan pragmatis sesuai kepentingan dan bukan karena ketulusan.

Mohammad Natsir menggambarkan tatanan kehidupan sosial yang Islami yakni, “Kehidupan bukanlah perebutan rezeki dan pengaruh, bukan tindasan yang kuat kepada yang lemah, bukan pertentangan yang kaya dengan yang miskin, tapi hidup ialah perlombaan didalam menegakkan sebanyak-banyak kebajikan, untuk manusia. Hidup ialah iman dan amal shaleh, hidup ialah jasa baik yang tidak mengenal mati dan hilang.”

Mengamati berbagai karakter dan perilaku yang muncul di tengah masyarakat belakangan ini, semakin menyadarkan kita terhadap keagungan risalah Nabi Muhammad yang tidak menjadikan persaingan hidup dan perebutan menuntut hak sebagai nafas kehidupan, tetapi mengedepankan perintah untuk berbuat baik (ihsan) dan perlombaan memenuhi kewajiban terhadap sesama. Jika setiap orang telah menunaikan kewajibannya dalam kehidupan bersama, maka semua orang pasti akan mendapatkan haknya.
Wallahu a’lam bisshawaab.

*) Penulis adalah Wakil Sekretaris Baznas.

_____________________________________________________________

Anda ingin bersedekah pengetahuan dan kebaikan? Mari berbagi hikmah dengan pembaca Republika Online. Kirim naskah Anda melalui hikmah@rol.republika.co.id. Rubrik ini adalah dari dan untuk sidang pembaca sekalian.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/03/24/lije4z-solidaritas-antarmanusia

Perumpamaan Amal

Oleh Fajar Kurnianto

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya perumpamaan orang yang melakukan amal-amal buruk (dosa) kemudian mengerjakan amal-amal baik (saleh), bagaikan seorang yang memakai perisai perang sempit sehingga membuatnya terimpit. Ketika dia mengerjakan satu amal baik, maka perisai itu terasa agak longgar sedikit. Selanjutnya ketika dia mengerjakan satu amal baik lainnya, maka perisai tersebut terasa semakin longgar, hingga orang itu meninggal dunia." (HR Ahmad dari Uqbah bin Amir).

Kewajiban manusia adalah di dalam kehidupan dunia ini adalah melakukan amal baik dan menjauhi amal buruk. Amal baik akan mengarahkan manusia ke jalan kebaikan di dunia dan di akhirat. Sementara amal buruk akan mengarahkan manusia ke jalan keburukan di dunia dan di akhirat. Allah berfirman, "… dan kerjakanlah amal yang baik (saleh). Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Mu'minun [23] m: 51).

Amal buruk harus dijauhi. Dan, bagi orang yang sudah melakukan amal buruk, ia harus meninggalkannya. Rasulullah memberikan perumpamaan tentang hal ini. Bahwa melakukan amal buruk (dosa) itu seperti orang yang memakai baju besi dalam perang yang makin mengimpit, membelit kuat tubuhnya. Semakin ia sering melakukan amal buruk, maka baju besi itu akan semakin mengimpit tubuhnya. Apabila orang itu melakukan amal baik setelah melakukan amal buruk, maka ia ibarat orang yang mengendurkan impitan baju besinya. Semakin banyak amal baik dilakukan, semakin longgar baju besi itu.

Apa maknanya? Pertama, buah dari amal buruk itu adalah penderitaan, kesulitan, dan kesengsaraan hidup. Baik itu di dunia, lebih-lebih di akhirat. Kedua, buah dari amal baik itu adalah kelapangan, keluasan, kemudahan, dan kebahagiaan hidup. Baik itu di dunia, lebih-lebih di akhirat. Karena itu, kunci untuk melepaskan diri dari penderitaan, kesulitan, ataupun kesengsaraan hidup itu sebenarnya sangat mudah: lakukanlah kebaikan, apa pun bentuknya, kapan pun, di manapun; dan jangan sekali-kali melakukan keburukan.

Manusia memang bukan malaikat, yang seratus persen bisa bersih dan suci dari segala dosa. Inilah, misalnya, yang disebut oleh Rasulullah sebagai fluktuasi iman, "Sesungguhnya iman itu dapat bertambah dan berkurang." (HR Muslim).

Akan tetapi, itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan bahwa amal buruk itu hal yang wajar. Karena perintah Allah sangat tegas: kerjakanlah amal yang saleh! Tidak ada satu pun ajaran Islam yang memerintahkan untuk beramal buruk. Islam adalah cahaya yang menyingkap kegelapan, mengangkat manusia dari jurang kegelapan menuju ke alam yang benderang, melepaskan manusia dari kesulitan hidup ke kemudahan hidup. Bahagia dunia dan akhirat. Tinggal manusia yang memilih, ingin hidup dalam kegelapan, terimpit dalam kesulitan, dengan beramal buruk, atau ingin hidup dalam terang cahaya, lepas dari impitan kesulitan hidup, dengan beramal baik. Wallahu a'lam.

Redaktur: Siwi Tri Puji B
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/03/26/lini27-perumpamaan-amal

datang dan pergi kosong

ketika kita hadir di bumi, tak sehelai benangpun kita bawa. begitu juga pas kita meninggalkan dunia ini. semuanya tidak di bawa. semuanya ditinggalkan. seberapa besar harta kita. seberapa besar jumlahnya. dunia hanya untuk dunia. tidak bisa dibawa ke akhirat.

lalu mengapa kita tidak memanfaatkan harta kita untuk kemaslahatan sesama. mengapa kita rajin mengumpulkan. mengapa kita rajin menimbun. mengapa kita rajin menumpuk. melebihi batas kebutuhan kita.

mengapa kita tidak berbagi?

pedagang koran dan pengamen

Ketika saya memberikan uang dua ribuan perak kepada pengamen, temanku berujar. "Aku lebih sreg untuk memberikannya kepada pedagang koran."

Menurutku (dalam hati) sama saja. sama saja mau kemana uang itu akan diberikan. sama-sama membutuhkan.

forward sms

Sebuah SMS baru saja nyampe berisi renungan hari ini:

"Peliharalah harta kalian dengan bersedekah, obati sakit kalian dengan bersedekah, dan tolaklah bencana dengan bersedekah."

HR. Thabrani.

Mengunjungi ibu

Karena alasan pekerjaan, karena alasa keluarga, karena alasan tempat tinggal kita yang jauh dari orang tua membuat kita sering kurang memperhatikan orang tua kita. Beberapa orang menganggap bahwa telepon cukup mewakili untuk menggantikan kewajiban kita berkunjung ke orang tua kita.

Seorang teman bercerita kepadaku bahwa ia sudah lama ngga ketemu ibunya. jarang menengok karena tempat tinggal yang dipisahkan oleh laut. sehingga hanya pada saat lebaran saja bisa nengok ibu.

aku bilang, kalau bisa pulanglah dalam waktu dekat ini, aku ceritakan pengalamanku. sepertinya dia mengerti. alhamdulillah dia hendak pulang. dia tunjukkan tiket pesawat yang dia udah beli.

alhamdulillah.

Rejeki kita bukan karena usaha kita semata

Pengalaman ini sebenarnya yang membuatku tersadar dan tersungkur akan kebesaran Allah semata. Pengalaman ini juga yang membuatku akhirnya mau bersujud di malam hari kembali setelah sekian lama aku tinggalkan. Tentu saja kejadian itu telah memukulku secara telak. dada panas. tidak bisa tidur beberapa hari. dan aku seperti anak kecil di hadapan istriku. aku terhempas. aku kehilangan.

Ketika ibuku meninggal, hari itu aku bersedih. aku telah kehilangan ibu. aku hanya berkaca. aku terdiam. aku membisu. aku tak percaya dengan apa yang kudengar. tapi aku tahu bahwa berita itu betul. karena telah sekian lama ibuku menderita sakit. dan sakitnya tidak kunjung membaik. aku tidak merawat secara maksimal karena aku berada di kota yang berbeda. aku hanya menyerahkan kepada saudara-saudaraku yang tinggal deket sama ibu. aku yakin aku juga tidak membiayai perawatan ibu secara maksimal. kadang pertimbangan untuk mencukupi kebutuhan keluarga menjadi penghalang. maafkan aku ibu.

Hari itu aku kehilangan ibu, beberapa jam kemudian aku dapat kabar bahwa usaha yang aku lakukan mengalami kerugian yang cukup material. sedihku bertambah, tapi fokusku kini terpecah. antara ngurusin kepergian ibu dan pikiranku yang melayang merambah ke usaha ku.

Suatu pukulan yang telak menghantamku pada saat yang bersamaan. Aku terdiam saja. aku tak mungkin menceritakan ini pada saudara-saudaraku. aku simpan sendiri saja.
hari itu dadaku panas dan pikiranku tak tentu arah. memikirkan dua kejadian yang bersamaan menimpaku.

Di hari ketujuh, kita mengadakan tahlilan atas tujuh hari meninggalnya ibu. persiapan kecil kami lakukan. di hari yang sama juga usahaku mengalami kerugian yang cukup material. aku terduduk. menangis.

Malam hari nya aku bersujud, bersimpuh, mohon ampun sama Allah. Ya Allah aku mengerti Ya Allah, Aku mengerti Ya Allah, Aku Mengerti Ya Allah, sambil tersedu aku mengucap itu berulang-ulang. Ampuni aku Ya Allah.

Maafkan aku Ibu, aku tak mengerti selama ini. Selama ini aku hanya memberi sedikit kepadamu walau itu sebenarnya atas upayamu. atas doamu. Allah memberikan rizki kepadaku lewat doamu.

maafkan anakmu ini, maafkan aku, maafkan aku ibu.

mobil mogok depan rumah

ketika hendak keluar rumah. jalan kaki. setelah melewati gerbang halaman. aku melihat mobil mogok di depan rumah. aku terus berjalan melewati mobil itu. tiba-tiba langkahku terhenti. bukankah ini kesempatan bagiku untuk menolong.

yah memberikan pertolongan secara tiba-tiba kepada sopir mobil itu. namun kakiku maju selangkah dengan ragu karena masuk akal dalih salah satu pikiranku aku tidak menguasai mesin mobil, bagaimana aku bisa membantunya.

tapi akhirnya aku tetap berbalik menuju ke arah mobil itu. keinginan menolong lebih besar dari kemampuanku akan mesin. setelah menyapa sang sopir. bertanya kenapa. akhirnya aku tahu ternyata sang sopir lebih tidak tahu lagi tentang mesin daripada saya.

aku minta kepada sopir untuk bergeser. aku pegang setir. sambil mencoba. menghidupkan kembali mesin. belum berhasil. aku periksa panel lampu aki tidak menyala. wah pasti ini masalah yang berkaitan dengan aki. ku cabut kunci mobil dan kumasukkan kembali. aku putar dan menyala. mungkin sistem atau kabelnya ada yang longgar, hingga menyebakan kondisi seperti ini.

aku starter belum mau nyala juga mesinnya. aku coba injek-injek pedal gas beberapa saat dan menyalakan kembali mesin eh alhamdulillah mobilnya mau hidup.

aku tersenyum ketika dia mengucapkan terima kasih. aku tahu ini bukan kemampuanku. aku sadar Allah membantuku dalam kondisi seperti itu. Terima kasih Allah.

bakhil dan kikir

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan janganlah sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari Karunianya mengira bahwa kikir itu baik bagi mereka, padahal kikir itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan di lehernya di hari kiamat. Milik Allah lah warisan apa yang ada di langit dan di bumi. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Ali Imran: 180)

".... Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) adzab yang pedih, ingatlah pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu diseterika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan pada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan sendiri, maka rasakanlah akibat dari apa yang kamu simpan itu." (QS. At-Taubah : 34-35)

olah raga pagi

Ya Allah, sebagai bentuk syukurku pada Mu. aku berolah raga. melakukan senam. bersama-sama orang sekitar kami ikuti instruktur senam. Keringat bercucuran. Badan terasa enak. kan kujaga tubuh yang kau titipkan padaku. tapi tetap saja Ya Allah aku memohon Engkau Ridho untuk tetap melimpahkan kesehatan tubuhku.

aku pakasakan diriku bangun pagi, singkirkan kantuk sehabis subuh yang masih menggelayuti. demi rasa syukurku pada Mu. Aku melihat tubuh ku riang dengan apa yang aku lakukan. Thanks Ya Allah.

Doa ku

Ya Allah, ampunilah dosaku
Ya Allah, ampunilah dosa keluargaku
Ya Allah, ampunilah dosa orang tuaku
Ya Allah, jadikan surga tempat tinggal akhir ibuku
Ya Allah, lapangkan kubur ibuku
Ya Allah, aku mohon pada Mu dengan penuh kesungguhan
Ya Allah, ampunilah seleruh umat muslim
Ya Allah, ampunilah seluruh umat manusia di muka bumi ini

Ya Allah, terimkasih atas rizki Mu yang kau berikan padaku
Atas rizki yang Kau berikan pada keluargaku
atas rizki yang Kau berikan pada pada keluargaku
atas rizki yang Kau berikan kepada seluruh umat muslim
atas rizki yang Kau limpahkan kepada seluruh umat manusia di muka bumi ini

Ya Allah, hanya kepadamu aku menyembah dan memohon pertolongan

Ya Allah, terima kasih atas kesehatan tubuh yang kau berikan
Ya Allah aku akan menjaganya
terima kasih atas, penglihatanku
atas pendengaranku
atas penciumanku
atas sistem syarafku
atas lancarnya peredaran darahku
atas kesehatan yang menyeluruh dari ujung rambut hingga ujung kaki
atas kulitku
atas sistem pernafasanku
atas sistem pencernaanku
atas tulang-tulangku
atas sistem ototku
Ya Allah terima kasih, Thanks Ya Allah.
atas semua bagian tubuhku yang sehat.

Thanks for everything You give to me. for everything ya Allah.
Just only You I hope.

Ya Allah tunjukilah terus jalan Mu
Hingga aku bisa menghadapi kehidupan dunia ini dengan baik.

Tumbuhkan dan jagala imanku, Ya Allah..

Ya Allah Jadikan aku bagian dari orang-orang yang suka berderma, berinfak dan bersedekah. Ya Allah, please.

I know Your Word is true
I Know Your Promise is Right.

Amin.

menolong dan melegakan

sebuah kunci mobil terjatuh. ditemukan oleh orang yang tepat. dicarinya mobil dengan cara menekan remote control. itu terjadi di suatu pagi di hari minggu di pelataran parkir stadion. sang pemilik tak berasa telah menjatuhkan kunci mobilnya.

Sebuah mobil akhirnya berbunyi ketika remote tertekan. sebuah honda crv keluaran baru. penemu kunci menunggu sang pemilik datang ke mobil. dan pada akhirnya pemilik merasa senang atas pertolongan itu.

sebuah kata terima kasih. dan senyum bahagia dan lega terpancar dari sang pemilik mobil. aku pun ikut lega melihatnya.

engkau orang baik. telah memberikan pertolongan kpd pemilik mobil.

Tetap sedekah, meskipun ragu terhadap penerimanya

Rasulullah SAW, pernah bercerita dalam sabdanya :

“Seorang laki-laki berkata, ‘Sungguh aku akan bersedekah dengan satu sedekah.’ Lalu ia keluar dengan membawa sedekahnya lalu ia meletakkannya pada tangan pencuri. Pada pagi harinya orang berkata, ‘Ada pencuri yang diberi sedekah.’ Lalu ia berkata,’Ya Allah, segala puji bagi Mu.

Sungguh, aku akan bersedekah dengan satu sedekah lagi.’ Lalu ia keluar dengan sedekahnya lalu meletakkannya ke tangan wanita pezina. Pagi harinya orang-orang berkata, ‘Semalam ada wanita pezina diberikan sedekah.’ Maka ia berkata, ‘Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas wanita pezina itu.

Sungguh , aku akan bersedekah dengan satu sedekah lagi.’ Lalu ia keluar dengan sedekahnya lalu ia meletakkannya di tangan orang kaya. Pagi harinya orang-orang berkata, ‘Semalam ada orang kaya yang diberikan sedekah. ‘Maka ia berkata, Ya Allah, segala puji atas pencuri, atas wanita pezina, dan atas orang kaya itu.

Maka laki-laki itu didatangkan pada hari kiamat dan dikatakan kepadanya,’ Adapun sedekahmu kepada pencuri, maka mudah-mudahan dengan sedekah itu ia menjaga kehormatannya dari perbuatan mencurinya. Adapun wanita pezina itu, maka mudah-mudahan dengan sedekah itu ia mau menjaga kehormatannya dari zina. Sementara orang kaya itu, mudah-mudahan dengan sedekah itu, ia dapat mengambil pelajaran sehingga ia berinfak dari sebagian rezeki yang Allah berikan kepadanya.”

Shahih : HR. Al-Bukhari (no. 1421) dan Muslim (no.1022)

Sabtu, 26 Maret 2011

Sedekah yang paling utama

1. Sedekah Jariyah
2. Membuat Sumber air
3. Membangun Masjid
4. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
5. Mewakafkan mushaf-mushaf Alquran termasuk buku yang bermanfaat
6. Membangun rumah ibnu sabil, yatim piatu dan rumah janda miskin

bagaimana uang bekerja

Uang yang kita sedekahkan akan memakmurkan bumi. Uang itu akan turut membantu menggerakan roda perekonomian. Uang itu akan menghidupi banyak orang. Dan terus bergerak dan berpindah ke tangan orang lain yang mungkin sangat jauh.

Misal kita menyedekahkan uang 100 ribu kepada fakir. Fakir akan membelanjakan keperluannya di sebuah toko. Toko akan membelanjakan ke supplier. Supplier akan mebelanjakan ke produsen dan membayar gaji karyawan. Produsen akan membeli bahan baku dan membayar karyawan. Kalau kita adalah penjual bahan baku atau karyawan produsen maka uang itu akan balik lagi kepada kita.

Uang itu telah memberi kelangsungan hidup pada manusia dan ikut membantu jalanya roda perekonomian.

Bagaimana dengan uang anda yang tersimpan di bank. idle. tidak berguna. tidak bermanfaat. bahkan uang yang ada di bank hanya semu. hanya sebuah catatan bahwa uang kita ada disana sekian dan sekian.

Maka mengapa orang sedekah dibalas lebih banyak, karena secara ekonomi dia telah menggerakan banyak sisi kehidupan.

Menghilangkan kesulitan

Rasulullah SAW, bersabda :

"Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di akhirat. Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang kesulitan dalam masalah hutang, maka Allah memudahkan baginya dari kesulitan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah kan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut senantiasa menolong saudaranya...."

reciprocal

Aku berkata, aku mendengar
Aku lempar, aku kena
Aku marah, aku pesakitan
Aku diam, aku jadi batu

Aku bergerak, aku tahu isi dunia
Aku pukul, aku sakit
Aku mendengar, aku mengerti
Aku bercermin, lihat diriku

Aku memberi, Aku menerima

Yah aku memberi maka aku akan menerima.

undangan minggu pagi

mertuaku mengundangku. ada acara pernikahan di hari minggu. aku bertanya-tanya siapa yang hendak di nikahkan. Charles - seorang mualaf melakukan akad nikah dan resepsi di rumah mertuaku. mertuaku mengadakan semua ini.

aku terlambat datang, menggenapi kekalahanku terhadap amal yang dilakukan oleh mertuaku. aku terdiam membisu. dia bisa. aku belum.

terima kasih engkau telah memberi inspirasi bagiku.

Tips meraih sukses

Sebenarnya tips ini aku dapat waktu searching di internet. saya lupa sumbernya. tapi inti dari tips ini termasuk yang lagi aku coba. semoga aku bisa melakukakannya. berikut tips itu:
1. Berbuat baiklah kepada orang tua kita, special kepada ibu kita.
2. Banyaklah memberi sedekah
3. Memberikan pertolongan secara tiba-tiba kepada orang lain yang membutuhkan
4. Jangan pernah menyakiti pasangan hidup kita.

terima kasih atas sumber bacaan nya.

memberi 1000 eh 5000

Walah salah cabut, begitu dalam benakku tadi pagi. maksudnya memberi uang kepada pengamen seribu perak. eh lembar lima ribuan yang terangkat. yah sudah ngga apa-apa. aku lihat dia tersenyum tulus. terima kasih terucap dari mulutnya tiga kali.

akupun tersenyum puas.

memberi terasa berat

Lagi enak-enaknya makan, datang suara lirih, suara itu menggangu pendengaranku. aku lirik tubuhnya tegap dan sehat. hanya jalannya berusaha dibungkukan. sisi kemanusiaaanku menahanku untuk memberi uang receh. temanku di samping sudah menggelengkan telapak tangannya.

Tapi aku langsung meraih uang seribu perak, dalam sakuku. aku teringat sebuah pesan bahwa kita sebisa mungkin jangan pernah menolak pengemis. Apapun keadaanya. Sehatkah dia, sakitkah dia. Tugas kita hanya memberi. Bukan menilai. Penilaian hanya hak dan milik Allah.

Hartaku

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:

"Seorang hamba berkata, 'Hartaku, hartaku! sesungguhnya ia hanya memiliki tiga hal dari hartanya: apa yang telah ia makan lalu habis, atau apa yang ia kenakan lalu usang, atau apa yang ia berikan lalu ia simpan untuk akhiratnya. Adapun selain itu, maka ia akan pergi dan ditinggalkannya untuk orang lain.

Shahih: HR. Muslim (no.2959)

memberi kepada pengemis dan pengamen

memberi memang tergantung suasana hati, jika hati kita lagi enak, maka memberi menjadi mudah. dalam setiap perjalanan kita selalu bertemu dengan para penegemis dan pengamen. aku paksakan diriku ini untuk memberi entah seribu atau dua ribu perak. karena melalui merekalah ku mencoba melihat mata Tuhan, karena melalui merekalah pintu rizki kita akan dibukakan.

mengalihkan sedekah

Mestikah kau mengalihkan sedekah yang sudah rutin aku lakukan, karena orang yang biasanya menerima sedekah, sekarang lagi mendapat rizki. Malah melalui telepon dia hendak meminjam uang sebesar 3 juta untuk membeli sepeda motor. karena sekian lama anaknya mendambakannya. dia kini punya uang tiga juta.

aku tidak mengabulkan permintaannya. karena pertimbangan bahwa beli motor bukanlah sesuatu yang mendesak. selama ini aku berikan sedekah ke dia karena istrinya sebagi tki, sekian bulan tanpa uang kiriman sementara dia harus mengurusi empat orang anaknya yang masih kecil. dan kini dia mendapatkan uang kiriman dari istrinya.

aku menyarankan untuk digunakan kepentingan yang lain saja, jangan dulu digunakan untuk beli sepeda motor.

apakah aku harus mengalihkan sedekah ku?