Minggu, 27 Maret 2011

Rejeki kita bukan karena usaha kita semata

Pengalaman ini sebenarnya yang membuatku tersadar dan tersungkur akan kebesaran Allah semata. Pengalaman ini juga yang membuatku akhirnya mau bersujud di malam hari kembali setelah sekian lama aku tinggalkan. Tentu saja kejadian itu telah memukulku secara telak. dada panas. tidak bisa tidur beberapa hari. dan aku seperti anak kecil di hadapan istriku. aku terhempas. aku kehilangan.

Ketika ibuku meninggal, hari itu aku bersedih. aku telah kehilangan ibu. aku hanya berkaca. aku terdiam. aku membisu. aku tak percaya dengan apa yang kudengar. tapi aku tahu bahwa berita itu betul. karena telah sekian lama ibuku menderita sakit. dan sakitnya tidak kunjung membaik. aku tidak merawat secara maksimal karena aku berada di kota yang berbeda. aku hanya menyerahkan kepada saudara-saudaraku yang tinggal deket sama ibu. aku yakin aku juga tidak membiayai perawatan ibu secara maksimal. kadang pertimbangan untuk mencukupi kebutuhan keluarga menjadi penghalang. maafkan aku ibu.

Hari itu aku kehilangan ibu, beberapa jam kemudian aku dapat kabar bahwa usaha yang aku lakukan mengalami kerugian yang cukup material. sedihku bertambah, tapi fokusku kini terpecah. antara ngurusin kepergian ibu dan pikiranku yang melayang merambah ke usaha ku.

Suatu pukulan yang telak menghantamku pada saat yang bersamaan. Aku terdiam saja. aku tak mungkin menceritakan ini pada saudara-saudaraku. aku simpan sendiri saja.
hari itu dadaku panas dan pikiranku tak tentu arah. memikirkan dua kejadian yang bersamaan menimpaku.

Di hari ketujuh, kita mengadakan tahlilan atas tujuh hari meninggalnya ibu. persiapan kecil kami lakukan. di hari yang sama juga usahaku mengalami kerugian yang cukup material. aku terduduk. menangis.

Malam hari nya aku bersujud, bersimpuh, mohon ampun sama Allah. Ya Allah aku mengerti Ya Allah, Aku mengerti Ya Allah, Aku Mengerti Ya Allah, sambil tersedu aku mengucap itu berulang-ulang. Ampuni aku Ya Allah.

Maafkan aku Ibu, aku tak mengerti selama ini. Selama ini aku hanya memberi sedikit kepadamu walau itu sebenarnya atas upayamu. atas doamu. Allah memberikan rizki kepadaku lewat doamu.

maafkan anakmu ini, maafkan aku, maafkan aku ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar