Minggu, 03 April 2011

Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken

diceritakan dan dituliskan oleh Syaikh Abdul Malik Al-Qasim (Berjuta Berkah karena Sedeqah)

Mari kita renungkan apa yang terjadi pada Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken, salah seorang raja dari dinasti Buwaih. Ia pernah berkata: 'Aku telah menyiapkan untuk putraku harta yang melimpah yang cukup baginya dan seluruh prajuritnya selama lima belas tahun.

Tapi ia meninggal dunia dalam bentengnya di kota Rayy. Saat itu kunci gudang hartanya dibawa puteranya yg tidak sedang bersamanya. Ia meninggal dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Tak ada kain kafan yang diselimutkan pada dirinya, padahal ia sangat kaya raya. Sehingga orang-orang menjual pakaiannya yang ada di bawah benteng untuk membeli kain kaffan untuknya.

Adapun prajuritnya melarikan diri tak karuan setelah kematiannya. Sehingga tak ada seorangpun yang mengurus jenazahnya. Jenazah itu ditinggalakn selama beberapa hari sampai mengeluarkan bau yang sangat busuk. Sampai-sampai tak ada seorangpun yang mau mendekati mayatnya. Mayat itu akhirnya diikat dengan tali, kemudian ditarik melalui tangga benteng dari kejauhan, karena itu sampai jasadnya terputus-putus.

Sungguh mengenaskan padahal dia meninggalkan harta yang luar biasa, tapi tak berguna sedikitpun baginya di dunia, apalagi di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar