Rabu, 06 April 2011

Islam esensi dan Islam simbol

seperti biasanya pada setiap rabu malam ba'da maghrib kalau ngga berhalangan saya bersama dua teman mengikuti pengajian yang diadakan di mesjid Al-Ma'ruf. Sang Ustadz menjelaskan tentang cara kita menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan didunia.

Sepertinya uraian beliau sungguh langsung mengarah kepadaku, betapa tidak, menurut penjelasannya berarti aku termasuk orang yang menjalankann Islam masih dalam sebatas simbol yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Orang tipe seperti ini tidak memahami dan menghayati kedekatan (qarib) dengan Allah. Ibadahnya masih sebatas simbol-simbol yang dikenakan. Masih memilih kesenangan dunia yang kecil dibandingkan kesenangan yang lebih besar di masa nanti.

Ya Allah sepertinya benar apa yang diucapkan Ustad itu, aku belum merasakan bahwa sesungguhnya aku dekat dengan Mu. Ya Allah buatlah cara yang indah agar aku merasa begitu dekat dengan MU. Ya Allah aku juga masih condong pada kesenangan masa kini dibanding kesenangan yang Engkau Janjikan. Ya Allah bantulah aku lewat sentuhan lembut dan belaian Mu.

aku tahu tapi aku belum menghayati

temanku menawarkanku untuk wakaf untuk membeli sebidang tanah yang akan digunakan sebagai tempat pemakaman umum. luas tanah itu sekitar 50 tumbak. berada di daerah cicalengka Bandung.

Aku menyanggupi sebagian (kecil), dengan harapan bantuan warga sekitar juga untuk turut serta. alhamdulillah sudah terbeli tanah itu, tapi baru separuh terlunasi dari total harga tanah itu. Untungnya pemilik tanah tersebut baik, masih mau menunggu hasil pengumpulan dana.

setelah sekian lama aku telpon ke temanku yang mengurusi ini, katanya masih belum terlunasi. aku bilang sama dia kalau pemilik tanah nagih, telepon aku, aku mau bantu nyicil.

Besoknya temenku nelpon, katanya sehabis aku nelpon pemilik tanah nagih. waduh aku .. dalam hati... gimana nih. aku sebenarnya bisa bantu cicil untuk pembelian wakaf itu..., tapi perasaan sayang akan harta menyelimutiku. sampai tertulisnya tulisan ini. aku janji seminggu kemudian untuk ketemu sekedar bantu nyicil dulu. memang kalau untuk melunasi terus terang aku agak berat. aku berusaha nyicil biar agak ringan. Ya Allah bantulah aku untuk memahami permasalahan ini. Supaya aku mengerti tujuan hidupku. Ya Allah bukalah hatiku, bukalah mataku dan telingaku. lapangkanlah dadaku.

Ya Allah aku tahu, tapi berat sekali menjalankannya. Ya Allah buatlah aku mudah menjalankannya. Please, Ya Allah.

memberi kepada orang yang tepat

sewaktu masih sd kelas 6, saya mendapat tugas untuk mendistribusikan beras dari pengumpulan zakat fitrah. untuk dibagikan pada masyarakat di sekitar sekolah. bersama teman-teman kurang lebih lima orang kami berkeliling membagikan beras yang sudah dalam timbangan seberat 2,5 kg. kami hanya mendistribusikan sesuai dengan daftar nama yang telah diberikan oleh guru agama kami.

keluarga pertama yang kami beri zakat fitrah, memang layak menerimanya. Keluarga kedua sesuai daftar juga masih bisa dibilang layak. rumah ketiga menanyakan kepada kami apa benar mereka yang berhak menerimanya, tetapi mereka menerima juga. aku juga heran dengan daftar ini.

daftar ini banyak yang tidak layak untuk diberikan zakat fitrah. tapi kami hanya mendistribusikan, tidak bisa apa-apa. sementara kami melewatkan banyak keluarga yang layak tapi malah tidak ada dalam daftar sama sekali. malah ada satu keluarga yang bisa dibilang paling miskin dengan rumah yang hampir roboh malah tidak mendapat sama sekali. aku sedih menyaksikan ini. hatiku terenyuh. kenapa bisa begini?

setelah kami menyelesaikan tugas, kami masing-masing menerima sebungkus beras 2,5 kg. aku gembira sekali. aku langsung lari menuju rumah yang hampir roboh dan terlewatkan itu. ku ketok pintunya. terbuka. kulangkahkan kaki menginjak lantai tanahnya. salam aku ucapkan.

mengutarakan maksud kedatanganku, dia diam terpaku, mengucapkan terima kasih. akhirnya aku tahu bahwa di rumah itu tak ada tanda-tanda bahwa besok akan merayakan idhul fitri. tak ada tanda-tanda keluarga ini mempersiapkan masakan untuk esok hari.

aku tak tahu apa yang terjadi pada hari idhul fitri dengan keluarga itu, karena aku sendiri benar-benar lupa, karena aku sibuk merayakan kemenangan idhul fitri yang kunanti dan kudambakan ketika aku masih kecil.

Perasaan itu....

Ketika hendak sholat berjamaah
ada perasaan datang yang mengatakan kamu riya....menjalankan sholat

Ketika membaca Al-Quran,
ada perasaan malu, karena bacaannya belum benar tadjwidnya

Ketika memasukkan uang dalam kotak masjid,
ada perasaan, sengaja kau perlihatkan biar di lihat orang

Ketika sodaqoh ke fakir miskin,
ada perasaan, biar kamu di anggap orang yang suka menolong

ketika memberi, yah ketika memberi sesuatu kepada orang lain,
selalu saja hadir perasaan yang mengejek apa yang akau lakukan
membuatku bertanya-tanya dengan apa yang aku lakukan, benarkah perasaan itu...
perasaan itu membunuh benih baik ku......

yah mestinya aku memberi tanpa perasaan, tak perlu taku, tak perlu malu, tak perlu sombong, tak perlu patah semangat. karena kita memberi kepada kita juga. bukankah kita berada dalam satu keutuhan keluarga muslim, keluarga Allah. Bukankah begitu?

Selasa, 05 April 2011

Kiat Sehat ala Rasulullah

diambil dari bmnews edisi januari 2010

Nabi SAW memberi nasehat kepada kaum muslimin dengan lima nasehat agar diperhatikan dengan sebenar-benarnya, yakni: Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum masa tua. Masa sehatmu sebelum sakit. Masa lapangmu sebelum sibuk. Masa beradamu (kaya) sebelum miskin. Mas hidupmu sebelum mati. (HR. Muslim & Tirmidzi dari Amru bin Maimun R.A)

Nah agar nasehat Rasulullah dapat dilkasanakan dengan optimal dan memberi manfaat bagi diri kita ada baiknya menyimak tips sehat Rasulullah SAW sbb:

1. Selalu Bangun sebelum subuh
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat subuh berjamaah, Memulai hari dengan bersegera bangun, membersihkan diri menghadap Illahi Rabi akan sangat banyak mendapat hikmah dan karunia, adapun hikmah yang dapat dipetik: berlimpah pahala dari ALLah, kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan/ terpi penyakit TBC dan memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. Aktif Menjaga Kebersihan
Rasul selalu senantiasa rapi dan bersih, tiap hari Jumat beliau membersihkan rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisiir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman" (HR Muslim).

3. Tidak Berlebihan makan
Sabda Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kenyang)" (Muttafaq Alaih)

4. Gemar Berjalan kaki
Rasul selalu berjalan kaki ke mesjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengali, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

5. Tidak Pemarah
Nasihat Rasulullah: "Jangan Marah" diulangi sampai 3 kali. ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belakah, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.

6. Optimis dan tidak putus asa
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

7. Tidak Pernah iri hati
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, serta mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. "Ya Allah bersihkanlah hatiku dari sifat mazmunah dan hiasilah diriku dengan sifat mahmudah.

Minggu, 03 April 2011

Sholat Dhuha = sedekah

Terus terang saya baru mengerti, dan baru ngeh ketika membaca hadits yang dibawah ini. Pantas orang yang rajin dhuha lebih melimpah rizkinya. Dua rakaat sholat Dhuha mencukupi sebanyak 360 sedekah yang wajib dilakukan oleh seluruh persendian manusia.

Rasulullah SAW bersabda :

"Pada pagi hari, setiap persendian salah seorang dari kalian wajib bersedekah : setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, melarang dari yang mungkar adalah sedekah, dan mencukupi itu semuanya dengan dua rakaat shalat dhuha."

(Shahih: HR. Muslim (no.720))

Ya Allah, terima kasih.

Sedekah menanam pohon

Rasulullah SAW bersabda :

" Tidaklah seorang muslim menanam tanaman dan menabur benih kemudian dimakan burung, atau manusia, atau hewan, melainkan dengan itu menjadi sedekah baginya."

(Shahih : HR. Al Bukhari (no. 2320, 6012)

Sepuluh Sifat Baik

Berikut ini adalah sepuluh sifat baik yang dapat mencapai derajat orang shalihin dan memperoleh kemulian dunia dan akhirat :

1. Memperbanyak sedekah,

2. Banyak membaca Al-Qur'an,

3. Berkumpul bersama orang-orang yang selalu mengingatkan Akhirat, sehingga kita tidak berharap pada dunia,

4. Memperbanyak silaturahmi,

5. Menjenguk orang sakit,

6. Sedikit bergaul dengan orang-orang kaya yang selalu sibuk dengan kekayaan dan lupa terhadap akhirat.

7. Banyak memikirkan dimanakah tempatnya setelah meninggal besok.

8. Banyak mengingat mati dan sedikit berangan angan.

9. Banyak diam dan sedikit berbicara

10. Tawadhu, rendah hati, memakai pakaian yang sederhana, mencintai fakir miskin, bergaul dengan mereka, mendekati anak yatim dan mengusap rambut mereka.

Menghadirkan perasaan dekat

Ya Allah, ada apa dengan diriku. aku sholat tapi aku sering kali tidak hadir dalam sholat. aku sering terkaget ketika pikiranku melayang entah kemana. aku berdiri sholat tapi aku juga memikirkan hal-hal lain di luar sholat. Meskipun awal sholat aku berusaha menghadirkan diriku, tapi selalu saja ditengah sholat pikiran lain datang melintas dan aku ikuti mengembangnya pikiran itu.

Sampai aku tak tahu apa yang aku baca, sampai aku tak berasa apa yang aku baca, pasti aku tak mengerti apa yang ku baca. kadang aku juga lupa rakaat ke berapa. Ya Allah tenangkanlah pikiranku. Ya Allah bantulah aku.

Dalam sholatku, aku masih begitu Ya Allah. Hanya dengan memberi aku merasa dekat dengan MU. Terdapat jurang perbedaan yang aku rasakan Ya Allah. Ini berarti apakah aku harus sering memberi dan memberi terus.....

Ya Allah hadirkanlah perasaan dekat dengan Mu, Please.

seperti iman, ingin sedekah juga naik turun

hari ini aku akui, perasaan untuk mengeluarkan sedekah menurun, yah lagi menurun. tak tahu apa sebabnya. karena pengeluaran untuk kebutuhanku yang mendesak perlu ditutupi menyebabkan semua ini. ya sepertinya ada pengaruhnya.... keperluanku untuk beli tiket pesawat. untuk keperluan ini saya mencari tiket termurah. ini mempengaruhi cara berpikir aku. Ya Allah bangkitkan kembali kenyamanan untuk memberi..........

Yang membuat sedekah berkembang pesat

Ada Tujuh perkara yang membuat sedekah seseorang berkembang pesat dan tumbuh besar menjulang tinggi yaitu:

1. Mengeluarkannya dari hasil yang suci dan halal

2. Memberikannya kepada yang membutuhkan, saat kita sangat memerlukan
dan sedikit memilikinya.

3. Menyegerakan karena takut terlambat

4. Memberikan harta terbaik kita, bukan yang terburuk.

5. Memberikannya secara diam-diam karena takut riya

6. Tidak pernah menyebut-nyebut dan

7. Tidak menyakiti orang yang diberi sedekah (menghilangkan pahala)

Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken

diceritakan dan dituliskan oleh Syaikh Abdul Malik Al-Qasim (Berjuta Berkah karena Sedeqah)

Mari kita renungkan apa yang terjadi pada Fakhrud Daulah, Ali bin Ruken, salah seorang raja dari dinasti Buwaih. Ia pernah berkata: 'Aku telah menyiapkan untuk putraku harta yang melimpah yang cukup baginya dan seluruh prajuritnya selama lima belas tahun.

Tapi ia meninggal dunia dalam bentengnya di kota Rayy. Saat itu kunci gudang hartanya dibawa puteranya yg tidak sedang bersamanya. Ia meninggal dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Tak ada kain kafan yang diselimutkan pada dirinya, padahal ia sangat kaya raya. Sehingga orang-orang menjual pakaiannya yang ada di bawah benteng untuk membeli kain kaffan untuknya.

Adapun prajuritnya melarikan diri tak karuan setelah kematiannya. Sehingga tak ada seorangpun yang mengurus jenazahnya. Jenazah itu ditinggalakn selama beberapa hari sampai mengeluarkan bau yang sangat busuk. Sampai-sampai tak ada seorangpun yang mau mendekati mayatnya. Mayat itu akhirnya diikat dengan tali, kemudian ditarik melalui tangga benteng dari kejauhan, karena itu sampai jasadnya terputus-putus.

Sungguh mengenaskan padahal dia meninggalkan harta yang luar biasa, tapi tak berguna sedikitpun baginya di dunia, apalagi di akhirat.

memberi kepada pengemis yang sama

rasanya godaan ini begitu berat. meskipun uang yang akan aku berikan tidak seberapa. karena yang akan menerima adalah orang yang sering aku beri. pengemis yang itu lagi. berbagai macam alasan untuk tidak memberi ini ada di dalam otakku. kecil sekali rasanya kalau aku ngikutin jalan pikiran untuk memberi kepada pengemis yang sama.

tapi akhirnya aku putuskan untuk tidak peduli siapa dia, yang sama atau berbeda, aku hanya ingin memberi. siapa tahu dia malaikat yang sedang nyamar......

antara pengemis dan kotak masjid

sehabis sholat dhuhur saya berniat menginfakan sedikit uang ke kotak masjid. merogoh kantong tanganku, tapi tatapanku tertuju di depan ku. aku melihat wajah seorang ibu duduk berteduh dipintu mesjid mengharap sodaqoh dari pengunjung masjid. hatiku tergetar.

aku urungkan niat ku untuk memasukkan di kotak masjid. aku merasa aku harus memberikannya uang ini kepada dia. sambil mengendarai mobil, melewati pintu gerbang, aku buka kaca. kuberikan padanya. dia bilang terima kasih. rasanya senang mendengar ucapan terima kasih yang lirih itu.