Sabtu, 16 April 2011

Gengamlah dunia

Dalam keseharian kita sering menyaksikan orang meratapi dirinya. Menangis menjerit-jerit. Jatuh pingsan. Menderita sakit yang berkepanjangan. Semua itu disebabkan dia kehilangan akan harta yang dia miliki. Harta yang telah sekian lama dia kumpulkan. dan kini lenyap dalam sekejap.

Baik kehilangan harta lewat cara di curi orang, dirampok, ataupun hilang karena kelalian sendiri. Ada juga harta hilang karena suatu musibah, misalkan gempa bumi, angin puting beliung, tsunami, kebakaran dan lain-lain.

Notes from Qatar

Tiga hari yang lalu, saya melihat di kamar tidur ada sebuah buku tergeletak di meja komputer. Melihat judulnya saya tidak tertarik, paling hanya cerita novel seperti novel-novel sejenis "ketika cinta bertasbih" yang memang sering dibaca oleh istriku. Jadi saya tak pernah buku itu isi buku.

Pas mau nonton bola liga champion, buku itu berada di ruang keluarga. Memang pada saat kami ngumpul bareng sambil nonton tv, tentu saja berama ketiga anakku, saya melihat istriku lagi asyik membaca buku itu. Dan rupanya ia tinggalkan begitu saja di ruang keluarga. Sambil menunggu MU vs Chelsea saya sempatkan untuk membuka buku itu.

Jumat, 15 April 2011

Rahasia Keterkaitan Waktu Sholat Dengan Tubuh Manusia

Artikel ini aku dapat dari e-mail seorang teman. dari bahasanya artikel ini bersumber dari negeri tetangga kita. semoga bermanfaat.

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam. Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

memberi atau diambil paksa

yah mau memberi atau di ambil paksa. pilih yang mana. banyak orang memilih untuk diambil paksa. diambil paksa lewat beragam cara. kejadian seperti ini juga pernah aku alami. menunda-nunda untuk memberi padahal terlihat jelas butuhnya orang yang akan diberi. menunda dengan berbagai alasan, dengan alasan pokok sebenarnya saya masih sayang sama uang yang aku miliki. belum begitu rela kalau ini aku berikan begitu saja. meskipun kuberikan untuk orang-orang yang membutuhkan dan pantas aku memberikannya.

di mana aku berdiri

Antara perasaan memberi dan pengen diberi manakah yang lebih besar. setidaknya yang terjadi pada diriku adalah perasaan ingin diberi masih lebih besar dibandingkan keinginan untuk memberi. Ini terjadi setidaknya pada tadi pagi ketika bersama teman sarapan. terus terang saya nunggu diberi, artinya nunggu dibayarin, meskipun akhirnya saya yang bayarin, tapi sebenarnya dalam hati aku juga pengen dibayarin.

Kamis, 14 April 2011

perjalanan istimewa

Malam ini, saya udah menyetel alarm pada handphoneku. Alarm 1 pada pukul 03.00 dan alarm 2 pada pukul 03.30. Sengaja saya membuat dua alarm. Sebab kadang secara refleks tangan langsung mematikan alarm tanpa mengingat tujuan alarm itu. Jadi untuk jaga-jaga kalau alarm pertama tidak berhasil membangunkanku, maka saya juga menyiapkan alarm berikutnya.

Betul saja pas jam 03.00 aku terbangun dan lansung mematikan alarm, meskipun aku tahu bahwa aku harus bangun, karena mata masih ngantuk, aku tertidur lagi. Alarm kedua membangunkanku, melihat jam dinding dan kupaksakan bangun. aku merasa punya sedikit waktu untuk cepat bergegas ke BTC Pasteur. Pagi itu saya mesti ke bandara untuk perjalanan ke kalimantan. Dengan waktu setengah jam yang aku miliki saya harus mandi, mempersiapkan tas bawaanku dan pergi ke pool travel.

Rabu, 13 April 2011

berkomitmen tetapi berat

hari ini aku berusaha menjalankan komitmen, tapi sungguh berat untuk menjalankannya. tahu teori belum tentu bisa menjalankan sesuai ketentuan Allah. antara memberi yang aku punyai dengan rencana penggunaan uang ke depan. antara kepentingan ku, kepentingan anak-anakku dan komitmen memberi. bagaimana nanti dengan kebutuhan anak-anaku jika uang itu aku berikan. inilah yang terjadi pada diriku saat ini. apakah engkau pernah menglami kejadian seperti ini?

uang itu..... jadi sampah

karena rasa sayang sama anak, saya sering membelikan barang-barang lebih banyak berupa mainan anak. kadang meskipun anak tidak memerlukan saya juga terpancing untuk membelikannya. dengan alasan rasa sayang saya memberikan semua ini demi kepentingan anak.