Rabu, 06 April 2011

aku tahu tapi aku belum menghayati

temanku menawarkanku untuk wakaf untuk membeli sebidang tanah yang akan digunakan sebagai tempat pemakaman umum. luas tanah itu sekitar 50 tumbak. berada di daerah cicalengka Bandung.

Aku menyanggupi sebagian (kecil), dengan harapan bantuan warga sekitar juga untuk turut serta. alhamdulillah sudah terbeli tanah itu, tapi baru separuh terlunasi dari total harga tanah itu. Untungnya pemilik tanah tersebut baik, masih mau menunggu hasil pengumpulan dana.

setelah sekian lama aku telpon ke temanku yang mengurusi ini, katanya masih belum terlunasi. aku bilang sama dia kalau pemilik tanah nagih, telepon aku, aku mau bantu nyicil.

Besoknya temenku nelpon, katanya sehabis aku nelpon pemilik tanah nagih. waduh aku .. dalam hati... gimana nih. aku sebenarnya bisa bantu cicil untuk pembelian wakaf itu..., tapi perasaan sayang akan harta menyelimutiku. sampai tertulisnya tulisan ini. aku janji seminggu kemudian untuk ketemu sekedar bantu nyicil dulu. memang kalau untuk melunasi terus terang aku agak berat. aku berusaha nyicil biar agak ringan. Ya Allah bantulah aku untuk memahami permasalahan ini. Supaya aku mengerti tujuan hidupku. Ya Allah bukalah hatiku, bukalah mataku dan telingaku. lapangkanlah dadaku.

Ya Allah aku tahu, tapi berat sekali menjalankannya. Ya Allah buatlah aku mudah menjalankannya. Please, Ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar