Kamis, 17 Maret 2011

memantik rizki

Sedekah sebaiknya dilakukan di waktu hati kita lagi senang. Perasaan senang untuk sedekah akan meringankan kita dalam mengeluarkan sedekah. Sayah pernah membaca sebuah buku yang menganjurkan kita sedekah di pagi hari. Waktunya sehabis sholat subuh. Saya rasa pendapatnya benar. Sebelum kita pergi mencari rizki, kita sudah memantik rizki kita. Seperti memancing kita memberi umpan untuk mendapatkan rizki yang lebih besar. seperti kita mau melakukan penjualan produk kita mesti melakukan promosi. Semakin besar umpan kita, semakin besar promosi kita, rizki yang akan didapat juga semakin besar.

Apakah sedekah bisa berlaku seperti itu? Ya saya meyakini nya.

tips membuat sedekah menjadi ringan







Seperti sebuah kisah antara jarum dan tukang jam. Pembagian ke dalam bentuk yang lebih kecil akan mengesankan ringannya sebuah pekerjaan. Jarum jam merasa berat kalau mesti melakukan pekerjaan sebanyak 86.400 kali per hari, keberatan juga untuk menerima 3600 pekerjaan per jam, tapi dia merasa ringan jika dia melakukan pekerjaan 60 kali dalam semenit. Meski hakekatnya kalau dijumlah sama. tetapi jumlah yang kecil tapi dilakukan secara terus menerus akan ringan kita lakukan.

Demikian pula sedekah yang kita keluarkan, jika kita memotong langsung 10 persen dari penghasilan kita, maka begitu terasa berat dan sayang. Tapi bila kita melakukannya dengan cara membagi jumlah nilai 10 % yang kan kita sedekahkan dengan jumlah hari memperoleh penghasilan akan lebih ringan. Memberi sedekah Rp 25.000 per hari akan lebih ringan dibanding kita langsung memberi Rp 750.000 sekaligus.

Mau mencoba, silahkan. Setiap orang punya tip dan kiat masing-masing. Selamat mencoba.

Rabu, 16 Maret 2011

Manfaat sedekah

Banyak sekali manfaat dari sedekah yang kita berikan kepada orang lain :
  • Mempererat tali silaturahim
  • Meringankan beban sesama
  • Memberikan kebahagian
  • Bisa merasakan bahwa Allah begitu dekat
  • Mengingatkan kita bahwa harta hanya titipan yang takkan kita bawa jika meninggal
  • Membuka pintu rizki
  • Dapat menyembuhkan segala penyakit
  • Menolak bala
  • Mencintai manusia apa adanya
  • Juga bisa memanjangkan umur

Mengapa tidak bersedekah?


" Tidaklah akan berkurang harta yang kita infaq/sedekahkan dengan ikhlas karena Allah, melainkan Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda".

Bukankah harta yang kita infaq kan tidak akan berkurang. Bukankan Allah berjanji akan menggantinya 10 kali? Bahkan dalam ayat yang lain Allah juga berjani akan mengganti dengan kelipatan 700 kali? Tidakkah aku tertarik? Tidakkah aku bergairah untuk membesarkan nilai sedekah? Give me Your direction in Your way, Please Allah.
 

Belajar memberi

Sebelum kami pergi mengendarai mobil, biasanya kami menyiapak uang recehan untuk di simpan di dashboard mobil. Akhir-akhir ini saya lagi belajar untuk memberi. ya belajar memberi. Saya tidak menolak ketukan pengamen jalanan sepanjang uang yang saya sediakan masih tersedia. meskipun sekarang ada perda yang melarang memberikan uang kepada pengemis jalanan atau sejenisnya. Saya lagi belajar memberi. Beri kesempatan kami memahami untuk terus memberi walau itu dengan sesuatu yang kecil. Saya melihat di kedalaman mereka, mereka ya, kami ya. tidakah kau lihat?

Ngamen Gratis





Sebagai warga yang tinggal di komplek perumahan, kunjungan pengamen dengan berbagai jenis musik dan ragam suara sering hadir di depan rumah. Hampir setiap hari ada saja pengamen , kadang silih berganti datangnya dalam sehari bisa dua tau tiga pengamen. Kadang timbul juga rasa enggan untuk memberi uang receh ke pengamen. Maka tak heran bila kita menjumpai ada rumah yang menempel kertas bertuliskan "Ngamen Gratis". Apakah tulisan itu pantas? Itu Hak Mereka yang punya rumah. Yang kulakukan adalah membangun semangat hati untuk tetap memberi setiap pengamen yang datang. Karena lewat merekalah pintu rizki kami dibukakan.

Mengucapkan salam

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan memberikan salam jika kita bertemu muslim lainnya. Ucapan salam yang berisi doa kepada orang yang diberi salam. Orang yang diberi salam wajib hukumnya menjawab salam itu dengan ucapan yang sama atau bahkan lebih lengkap. Bukankah dengan banyak memberi salam selain kita mendoakan saudara kita juga kita didoakan kembali oleh saudara kita. Memberi dan menerima. Memberi berarti menerima juga.

Mengapa kita tak rajin memberi





Ketika kita memberi sesuatu kepada siapa saja. Memberi sesuatu yang berguna dan diharapkan oleh si penerima. Akan terpancar sinar kebahagian yang menembus kita sebagai pemberi. Sejatinya pada saat itu juga, pada saat memberi kita telah menerima kebahagiaan. Kebahagiaan yang kita rasakan atas kebahagian si penerima. Ucapan terima kasih adalah ha; berikutnya yang akan mengiringi kebahagian yang didapat. Senyum tulus tersungging yang membuat air mata menetes. Doa dan harapan yang dia panjatkan kepada Allah untuk keselamatan dan limpahan rizki kepada kita. Pada saat itu kita telah menerima banyak seseaat setelah memberi. Mengapa kita tidak rajin memberi?

Selasa, 15 Maret 2011

donor darah

Mengunjungi website PMI, membaca artikel dan aku tertarik pada sebuah artikel yang menyebutkan donor darah adalah sebuah perbuatan mulia yang dapat dikategorikan sebagai sebuah sedekah. karena hati ini lagi in untuk melakukan kegiatan sedekah. saya pengen juga menjadi donor darah.

Singkat cerita sehabis pulang kondangan, masih beserta rombongan teman-teman saya mendatangi kantor PMI terdekat. Dengan penuh semangat untuk mendonorkan darah. Namun penerimaan dan pelayanan yang kurang baik terhadap kami, akhirnya kami mengurungkan niat dulu. kami berencana pindah ke tempat lain. dan tetap masih penuh semangat untuk menjadi pendonor darah.

tsunami japan





Tsunami Japan,

Kami turut berduka cita dan prihatin atas kejadian tsunami di Japan. Kerugian Nyawa dan Material yang sangat besar membuat kita semua berduka. Kekhawatiran berikutnya menyusul yaitu rusaknya reaktor listrik tenaga nuklir.

Kami berharap Japan dapat mengatasi semua kejadian ini dengan baik. Aku berdoa untuk keselamtan warga Japan.

Lembar mana ?





Jika di dompet kita tersedia ragam uang kertas seperti gambar di atas, kira-kira lembar yang manakah yang akan kita sedekahkan di kotak masjid. Yang di masukkan dalam kotak masjid adalah gambaran kita. Pilihan itu ada di kita. Mau pilih yang mana? Itulah gambaran kepercayaan kita akan Janji Allah terhadap orang yang menyedekahkan hartanya. Lantas bagaimana dengan diriku? Oh Ya aku tahu aku berada dalam kisaran mana.

sedekah 500 rb





Dalam acara kunjungan keluarga di sebuah kota di Jawa Barat. Saya sempatkan mengunjungi sebuah keluarga sederhana. Terenyuh saya melihat kondisi keluarga dengan empat orang anak yang masih kecil2. Saya sempat bertanya apa yang diperlukan sekarang yang paling mendesak. Keluarga itu menjawab beras. Mumpung suasana hati lagi pas untuk mengeluarkan sedekah, akhirnya saya keluarkan uang sebesar 500 rb. Aku mendengar suara lirih terima kasih dari mereka. Aku melihat pancaran kehidupan dari mata anak-anaknya. Berjingkrak dan bercanda sesama mereka. Dalam hati saya bilang terima kasih kepada mereka. Karenanya aku disadarkan akan artinya berbagi.

Menjelang sore hari saya harus kembali pulang ke Bandung. Perjalanan di sore hari hari terasa lebih sejuk, ini akan lebih baik buat anak-anak kami. Kami sampai di perbatasan Bandung (Rancaekek) sekitar pukul 9 malem. Di pertigaan kami harus memutar menuju tol cileunyi, karena sebelumnya kami mengambil jalan tikus untuk menghindari kemacetan di Jatinangor. Kami belok perlahan, dan tiba-tiba hampir saja sebuah mobil nylonong tanpa sepengetahuanku karena gelap. Tak biasanya pedal gas terasa berat untuk diinjak, sehingga mobil masih bisa saya kendalikan dengan baik. Alhamdulillah.

Saya langsung teringat dengan apa yang aku lakukan sebelum berangkat ke Bandung. Thanks Allah.

Dicium jariku

Di sebuah perempatan mobilku berhenti, karena lampu bangjo menyala merah. Seorang tua berhidung mancung, berkulit hitam karena sering terpanggang terik matahari. mengenakan topi seperti topi seorang buruh bangunan yang sudah lusuh dan jelek. Datang menghampiri. Mengetuk pintu. Menengadahkan tangan. Meminta. Kubuka jendela mobil. kusorongkan uang lima ribuan. terkejut hatiku, ketika dia mencium tanganku dan tak lupa mendoakan aku semoga selamat perjalanan dan banyak rizki. Aku terenyuh dan tersenyum padanya.

Memberi dengan yang terbaik

Telah berapa kali saya mencoba melakukan ini. Sungguh sulit rasanya memberi dengan hal yang terbaik. Sudahkah kita melakukan pemberian yang terbaik. Memberikan sumbangan pakaian dengan pakaian yang terbaik yang kita punyai ketika terjadi bencana. Memberikan sedekah dengan uang yang terbaik yang kita miliki.

Memberikan sedekah dengan harta yang berarti buat orang lain dan berarti juga buat kita. Bukan memberi sedekah dengan barang yang kita tidak perlukan lagi. Ya Allah ajari aku cara bersedekah dengan sedekah yang terbaik. amin.

Setiap Muslim harus bersedekah

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda :
"Setiap muslim itu harus bersedekah",
Para sahabat bertanya : "Bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu (harta) yang akan disedekahkannya?
Beliau Menjawab: "Hendaklah ia bekerja hingga memperoleh hasil yang bermanfaat bagi dirinya dan dengannya ia dapat bersedekah.
Mereka bertanya lagi: "Jika ia tak sanggup melakukannya?
Rasulullah menjawab: " Hendaklah ia membantu orang yang membutuhkan pertolongan.
Mereka kembali bertanya : "Jika hal itu tak sanggup ia lakukan?
Rasulullah menjawab: "Hendaklah ia memerintahkan suatu kebaikan"
Mereka bertanya: "Jika itupun tak sanggup ia lakukan?
Rasulullah menjawab: "Hendaklah ia menahan diri dari berbuat mungkar dan itu merupakan sedekah baginya".

(Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)