Minggu, 27 Maret 2011

Tetap sedekah, meskipun ragu terhadap penerimanya

Rasulullah SAW, pernah bercerita dalam sabdanya :

“Seorang laki-laki berkata, ‘Sungguh aku akan bersedekah dengan satu sedekah.’ Lalu ia keluar dengan membawa sedekahnya lalu ia meletakkannya pada tangan pencuri. Pada pagi harinya orang berkata, ‘Ada pencuri yang diberi sedekah.’ Lalu ia berkata,’Ya Allah, segala puji bagi Mu.

Sungguh, aku akan bersedekah dengan satu sedekah lagi.’ Lalu ia keluar dengan sedekahnya lalu meletakkannya ke tangan wanita pezina. Pagi harinya orang-orang berkata, ‘Semalam ada wanita pezina diberikan sedekah.’ Maka ia berkata, ‘Ya Allah, segala puji bagi-Mu atas wanita pezina itu.

Sungguh , aku akan bersedekah dengan satu sedekah lagi.’ Lalu ia keluar dengan sedekahnya lalu ia meletakkannya di tangan orang kaya. Pagi harinya orang-orang berkata, ‘Semalam ada orang kaya yang diberikan sedekah. ‘Maka ia berkata, Ya Allah, segala puji atas pencuri, atas wanita pezina, dan atas orang kaya itu.

Maka laki-laki itu didatangkan pada hari kiamat dan dikatakan kepadanya,’ Adapun sedekahmu kepada pencuri, maka mudah-mudahan dengan sedekah itu ia menjaga kehormatannya dari perbuatan mencurinya. Adapun wanita pezina itu, maka mudah-mudahan dengan sedekah itu ia mau menjaga kehormatannya dari zina. Sementara orang kaya itu, mudah-mudahan dengan sedekah itu, ia dapat mengambil pelajaran sehingga ia berinfak dari sebagian rezeki yang Allah berikan kepadanya.”

Shahih : HR. Al-Bukhari (no. 1421) dan Muslim (no.1022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar