Pernah suatu malam, ada tiga puluh lima orang yang berkumpul di majelis Abul Hasan Al-Anthaky. Tepatnya di sebuah desa dekat kota Rayy. Saat itu yang menjadi hidangan mereka hanyalah beberapa potong roti yang tidak cukup untuk mereka semua.
Kemudian mereka memotong roti-roti itu biar cukup untuk banyak orang. Kemudian lampu dimatikan, lalu mereka duduk bersama untuk memakan hidangan yang ada. Ketika mereka sudah beranjak dari makan, dan makanan dikemasi, rupanya piring-piring yang ada tidak berkurang sedikitpun isinya. Seluruh hadirin tidak ada yang memakan roti tersebut, satu sama lain lebih mengutamakan saudaranya.
sumber: Al Ihya, 3/273
Tidak ada komentar:
Posting Komentar